Minggu, Februari 2


Jakarta

Sebuah video memperlihatkan Satpol PP Kota Depok mencopot spanduk bakal calon wali kota (cawalkot) sekaligus Sekda Kota Depok, Supian Suri, di Cilodong, Depok. Supian Suri merespons hal tersebut.

Hal itu diutarakan Supian Suri seusai acara Lebaran Depok di Alun-alun Kota Depok, pada Minggu (19/5/2024). Supian mengaku tak mempermasalahkan pencopotan spanduk dirinya.

“Ya nggak ada masalah, nanti kita bisa pasang lagi di tempat yang lain. Harapan kita ini benar-benar bukan karena berpihak kepada calon tertentu, tapi karena ada pertimbangan-pertimbangan lain,” kata Supian.


Ia berharap kontestasi Pilwalkot mendatang bisa suportif dan berkompetisi secara sehat agar bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk siapa pun nanti yang akan mengemban amanah memimpin Kota Depok.

“Ya kita berharap kita bisa semua bisa fair, bisa adil, bisa suportif, kita berkompetisi sehat memberikan keyakinan masyarakat menjadi hak masyarakat siapapun nanti yang akan diberikan amanah masyarakat memilih untuk menjadi pemimpin Depok ke depan,” tuturnya.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Satpol PP Kota Depok mencopot spanduk bakal calon Wali Kota (cawalkot) sekaligus Sekda Kota Depok Supian Suri di Cilodong, Depok. DPC PDI Perjuangan (PDIP) mengecam aksi tersebut.

Dari video yang dilihat detikcom, Jumat (17/5), terlihat Satpol PP mencopot spanduk dengan gambar Supian Suri. Spanduk itu dipasang di permukiman warga dekat acara ‘Ngubek Empang’ di Cilodong, Jawa Barat (Jabar).

Spanduk dengan foto Supian Suri itu bertulisan ‘Selamat Ngubek Empang Biar Pada Senang’. Spanduk bertulisan ‘Boleh Berebut Asal Jangan Ribut’ juga dicopot Satpol PP.

“Ada apa dengan Satpol PP Depok yang melakukan pencopotan terhadap seluruh spanduk ataupun banner dengan gambar Pak Supian Suri,” kata Ketua DPC PDIP Kota Depok Henrik Tangke Allo kepada wartawan, Jumat (17/5).

Hendrik mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/5/2024) di acara ‘Ngubek Empang’. Selain sebagai Sekda Kota Depok, Supian Suri sebagai sekretaris KOOD (Kumpulan Orang-Orang Depok).

“Kejadiannya di acara KOOD di mana Pak Supian Suri sendiri selain adalah sebagai Sekretaris Kota Depok beliau juga Sekretaris KOOD. Ini saya pertanyakan dan saya mengecam dengan keras sikap daripada Satpol PP. Kami harus usut tuntas siapa dibalik layar yg memerintahkan sehingga Satpol PP memiliki keberanian bertindak begitu arogan terhadap gambar Pak Supian Suri,” tuturnya.

Hendrik memperingatkan Kepala Satpol PO Kota Depok Dede Hidayat untuk netral terkait kontestasi pilkada. Ia juga memperingatkan Dede untuk melaksanakan tugas sebagai ASN dan tak berpihak kepada salah satu calon.

“Dan saya memperingatkan kepada Kepala Satpol PP Kota Depok Saudara Dede untuk bersikap netral terkait dengan kontestasi pilkada yg akan dilaksanakan di Kota Depok. Laksanakan tugasnya, sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai ASN jangan ikut-ikut di dalam politik praktis dengan berpihak kepada salah satu calon siapapun itu ya,” ucapnya.

“Jadi ini harus kira usut tuntas. Lagi pula, gambar Pak Supian Suri yang dicopot itu tidak ada yang mengatakan di situ Pak Supian Suri sebagai calon apapun ya, tidak ada. sehingga ini betul-betul arogansi terhadap penguasa yang sekarang mungkin merasa ketakutan semakin masif dan semakin meluasnya dukungan warga masyarakat Kota Depok pada rencana Pak Supian Suri untuk maju sebagai calon Wali Kota,” tutupnya.

Simak juga Video: Massa Demo di Depan KPU Bakar Spanduk Gambar Jokowi

[Gambas:Video 20detik]

(dek/dek)

Membagikan
Exit mobile version