London –
Para penyelam spesialis telah mensurvei reruntuhan kapal pesiar senilai USD 40 juta atau Rp 606 miliar. Barang super mewah itu tenggelam di lepas pantai Sisilia pada bulan Agustus lalu.
Superyacht Bayesian yang tenggelam menewaskan tujuh orang termasuk taipan teknologi asal Inggris, Mike Lynch. Mengutip BBC, Kamis (26/9/2024), penyelam itu telah meminta pengamanan yang lebih ketat untuk menjaga kapal tersebut.
Menurut berbagai sumber, ada kekhawatiran bahwa data-data sensitif yang terkunci di dalam brankas kapal pesiar Bayesian mungkin akan menjadi perhatian pemerintah asing.
Jaksa penuntut Italia yang telah membuka penyelidikan kriminal atas beberapa tuduhan pembunuhan dan kelalaian karamnya kapal berpikir bahwa kapal pesiar sepanjang 56 meter, Bayesian, mungkin berisi data yang sangat sensitif yang terkait dengan sejumlah badan intelijen Barat.
Ada empat sumber yang mengetahui mengatakan tentang investigasi dan operasi penyelamatan kapal tersebut. Lynch memiliki hubungan dengan badan-badan intelijen Inggris, Amerika, dan badan-badan intelijen lainnya melalui berbagai perusahaan yang dimilikinya, termasuk perusahaan keamanan siber yang ia dirikan, Darktrace.
Perusahaan tersebut dijual ke perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Chicago, Thoma Bravo, pada bulan April.
Lynch, yang perusahaan istrinya, Revtom Limited, memiliki kapal tersebut, juga merupakan penasihat perdana menteri Inggris David Cameron dan Theresa May dalam bidang sains, teknologi, dan keamanan siber selama masa jabatan mereka, demikian menurut catatan Darktrace milik pemerintah Inggris dan publik.
Kapal yang tenggelam, yang terbaring di dasar laut pada kedalaman sekitar 50 meter diperkirakan memiliki brankas kedap air yang berisi dua hard drive super-terenkripsi yang menyimpan informasi yang sangat rahasia.
“Keamanannya termasuk kode sandi dan data sensitif lainnya,” demikian ungkap seorang pejabat yang terlibat dalam rencana penyelamatan yang tidak ingin disebutkan namanya. Para penyelam spesialis dengan kamera jarak jauh telah mencari kapal tersebut secara ekstensif.
(msl/wsw)
