Rabu, April 2


Jakarta

Dalam menjalani peran sebagai istri, penyanyi religi Sulis mengungkapkan kehadiran suami di sisinya memberikan ketenangan. Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini, ia memutuskan untuk mengesampingkan pekerjaan demi mendukung kesibukan sang suami.

“Hakikatnya seorang istri itu, aku merasa tenang kalau ada suami di samping aku, makanya di bulan Ramadan ini, aku sudah sepakat aku sudah ngalah dulu (tak ambil kerjaan di bulan Ramadan), karena pekerjaan Abang lagi banyak,” kata Sulis dalam program Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Jumat (28/3/2025).

Baginya, dalam berumah tangga ada saatnya salah satu pihak harus menurunkan ego demi menjaga keharmonisan. Penyanyi yang sempat berduet dengan Haddad Alwi itu menyadari jika dirinya dan suami sama-sama sibuk bekerja, bisa saja menimbulkan konflik yang tidak diinginkan.


“Memang harus ada yang diturunkan egonya, saat suamiku pekerjaannya banyak dan aku ambil job, nanti yang ada malah ribut, kita saling cekcok kan nggak enak, makanya aku pilih jadi sopir dia saja,” terang Sulis.

Keputusan Sulis untuk menjadi sopir pribadi suaminya bukan hanya sekadar membantu, tetapi juga untuk memastikan keamanan suaminya di perjalanan.

“Kebetulan sekarang kita lagi nggak ada sopir, dan aku waswas juga karena dia kan kadang sambil teleponan, WA-an juga, sambil temenin Abang kerja juga,” jelasnya.

Baginya, prioritas utama dalam hidupnya adalah keluarga. Ia menegaskan peran istri dan ibu adalah hal yang paling penting dibandingkan karier.

“Memang kalau sudah jadi istri itu nomor satu adalah keluarga, yaitu suami dan anak-anak,” ujar Sulis.

Dia juga menekankan karier masih bisa dikejar di kemudian hari. Tetapi momen bersama keluarga, terutama anak-anak, adalah sesuatu yang tidak dapat tergantikan olehnya.

“Kalau karier itu bisa dikejar nanti, tapi momen bersama anak, itu nggak akan bisa tergantikan,” pungkasnya.

(ahs/mau)

Membagikan
Exit mobile version