Senin, Januari 27


Jakarta

Penumpang pesawat selalu berharap terbang dengan aman sampai tujuan tanpa ada masalah sedikit pun. Tapi terkadang masalah muncul bukan dari penumpang, tapi awak kabin.

Penerbangan LX66 dari Swiss Internasional Air Lines meninggalkan Zurich menuju Miami pada hari Senin (20/1/2025). Merujuk data dari Flightradar24, Pesawat itu berbalik arah setelah dua jam terbang. Tepatnya, di atas Samudra Atlantik.

Ternyata, pilot penerbangan mendadak sakit.


“Salah satu pilot merasa tidak sepenuhnya bugar setelah memulai penerbangan,” kata juru bicara maskapai kepada Business Insider.

“Sebagai tindakan pencegahan, kru kokpit memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan dan kembali ke Bandara Zurich,” dia menambahkan.

Pesawat yang membawa 123 penumpang itu mendarat kembali di Zurich pada pukul 14.24 waktu setempat, sekitar empat jam setelah keberangkatan.

Juru bicara Swiss itu menambahkan bahwa pemadam kebakaran sudah siaga, prosedur standar mengingat Airbus A330 itu mendarat dengan berat yang lebih berat dari biasanya.

Pesawat itu memiliki cukup bahan bakar untuk penerbangan 10 jam tetapi tidak memiliki sistem pembuangan bahan bakar.

Penerbangan yang dialihkan tidak hanya membuat frustrasi penumpang di dalamnya, tetapi juga dapat berdampak buruk pada perjalanan lainnya. Orang-orang yang dijadwalkan terbang dengan A330 dari Miami ke Zurich pada hari Senin sore mengalami pembatalan penerbangan.

“Kami telah memesan ulang tiket penumpang yang terkena dampak ke koneksi alternatif dan ingin meminta maaf dengan tulus atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata juru bicara maskapai.

Mereka menambahkan bahwa Swiss akan menanggung biaya akomodasi hotel penumpang, naik taksi, makanan, dan panggilan telepon hingga keberangkatan berikutnya, memesan ulang tiket secara gratis, atau membatalkan perjalanan dengan pengembalian uang penuh.

detikTravel juga punya sederet berita menarik lainnya yang bisa kamu baca kembali.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version