Senin, September 30


Jakarta

Harga tiket pesawat yang melambung tinggi membuat pemerintah membentuk satgas khusus penurunan harga tiket pesawat. Sejauh apa perkembangan satgas ini?

Satgas tiket mahal pesawat yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah menggodok strategi penurunan harga sejak Juli lalu. Menjelang pergantian presiden, sejumlah hal telah dilakukan oleh tim satgas.

“Minggu lalu sudah dibahas di dalam rapat itu sudah ada beberapa komponen yang akan dibahas. Kemudian ada beberapa yang harus dilakukan kajian dan jelas siapa PIC nya. Tapi secara umum dapat kami sampaikan ada penugasan kepada Kementerian Perhubungan, kemudian Kementerian Keuangan dan juga INAKA untuk melakukan kajian beberapa dari komponen itu,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (30/9/2024).


Nia menambahkan pemerintah menargetkan akhir Oktober ini untuk penyampaian. Namun dia belum bisa menyampaikan rincian komponen apa yang dimaksud.

“Target akhir Oktober sudah bisa disampaikan. Dan mudah-mudahan ada satu komponen yang bisa berlaku. Tapi saya tidak bisa berbagi sekarang, tapi poinnya paling tidak sudah menemukan beberapa komponen dan akan ada kajian kemudian serta siapa yang melakukan,” tambahnya.

Harga tiket domestik mengalami kenaikan yang cukup signifikan di tengah kampanye liburan di Indonesia saja. Bila dibandingkan, harga tiket ke luar negeri lebih murah dibanding tiket domestik.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno pernah menyampaikan pemerintah menargetkan penurunan harga tiket pesawat sampai 10%.

“Jadi itu dari angka rata-rata ya, 10 persen yang kita hitung itu dari batas atas yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” kata Sandiaga, Jumat (27/7/2024).

(sym/wsw)

Membagikan
Exit mobile version