Rabu, Februari 12


Jakarta

Kevin De Bruyne meminta para pemain Manchester City bersikap tenang duel playoff Liga Champions melawan Real Madrid. The Citizens tak perlu langsung tampil habis-habisan sejak leg pertama.

City akan lebih dulu menjamu Madrid di Stadion Etihad pada Rabu (12/2/2025) pukul 03.00 WIB lalu bertamu ke Santiago Bernabeu sepekan kemudian. ‘Final kepagian’ ini terwujud akibat laju buruk Erling Haaland dkk di fase grup.

City hanya mampu finis di urutan 22 dengan 11 poin usai hanya meraih tiga kemenangan dalam delapan laga. Jadilah mereka harus melalui jalan terjal dan berliku dengan menghadapi sang juara bertahan.


Meski harus menjalani duel berat sedari awal, De Bruyne tetap kalem. Gelandang asal Belgia itu sudah bertemu Madrid 10 kali di fase gugur Liga Champions selama berseragam City, sehingga sudah mengerti cara mengatasi tekanan kala menghadapi Los Blancos.

“Selama 10 tahun terakhir, saya sudah menghadapi Madrid di setiap ronde fase gugur, mulai dari 16 besar hingga semifinal. Kami sadar mengapa kami bisa ada di sini (playoff), karena kami tak tampil cukup baik di fase grup,” ujar De Bruyne, dikutip Mirror.

“Itu saja. Di level setinggi ini, margin kecil amat menentukan. Kami sadar ini laga besar, kedua tim sama-sama berkualitas. Tapi ini pertandingan dua leg jadi kami tak harus bersikap panik,” tegasnya.

Madrid sudah bertemu City lima kali di fase gugur dengan format dua leg, tiga di antaranya di semifinal (2016, 2022, 2023) dan dua lainnya masing-masing di perempat final (2024) dan 16 besar (2020). Madrid sukses melaju tiga kali pada 2016, 2022, dan 2024, sedangkan sisanya menjadi milik City.

Uniknya, setiap Madrid menyingkirkan City, mereka selalu berujung menjadi juara. Tapi satu-satunya gelar The Citizens di Liga Champions pada 2023 juga diraih usai menyingkirkan El Real di semifinal.

Simak juga Video Pep Guardiola: Usia De Bruyne Jadi Pertimbangan Kontrak Baru di Man City

(adp/aff)

Membagikan
Exit mobile version