Jakarta –
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/Kepala BKKBN) Wihaji mengatakan populasi warga lanjut usia (lansia) di Indonesia cukup besar. Wihaji ingin lansia bisa berdaya dan bahagia.
Menurut Wihaji, salah satu langkah memberdayakan lansia dan membuat lansia bahagia lewat program Sekolah Lansia. Mendukbangga Wihaji pun turut serta dalam acara wisuda akbar 2.882 peserta Sekolah Lansia.
“Tahun 2024 ini sudah ada 11,75 persen yang termasuk aging population. Tentu ini, kalau tidak diperhatikan, akan menjadi masalah baru tentang bonus demografi,” kata Wihaji di kantor BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2024).
“Tentu ini bagian dari kewajiban di Kemendukbangga, yang mengurus dari hulu sampai hilir, dari calon pengantin sampai lansia. Karena itu dari program yang wisuda menjadi salah satu contoh kegiatan yang nanti akan kita tingkatkan menjadi lansia yang berdaya,” ucapnya.
Wihaji menjelaskan lansia rentan mengalami kesepian. Karena itu, aktivitas untuk lansia, seperti Sekolah Lansia, bisa menjadi jawaban.
|
Mendugbangga Wihaji (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
|
“Kemudian, kalau kebiasaannya ada aktivitas banyak, tapi kemudian berkurang, itulah yang disebut dengan kesepian. Sehingga mereka itu kan kebahagiaannya sudah bergeser, kan,” katanya.
“Salah satunya apa? Aktivitas. Kalau tadi saya ngobrol itu ‘healing, healing, Pak, healing‘. Healing ini membuat bahagia. Tapi yang kita pikirkan bukan healing-nya, tapi aktivitasnya. Aktivitas atau kegiatan yang nanti mengisi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wihaji mengatakan, pemberdayaan lansia perlu dilakukan secara serius. Sebab, pada 2045, populasi lansia di Indonesia diprediksi semakin banyak.
“Sekarang 11,75 (persen) dan diperkirakan tahun 2045 aging population kita itu 20,5 persen, di masa-masa emas kita 2045 itu 20,5 persen, ini penting untuk kita pikirkan tentang bonus demografi,” katanya.
Lihat juga video: Tangis Lansia Curhat Ke Pramono: Rumah Saya Hancur Pak
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/dnu)
