Senin, Februari 3


Jakarta

Meski perekonomian Indonesia tengah berjuang, hal ini tidak berpengaruh pada konsumen Subaru. Terbukti dengan meningkatnya penjualan Subaru di Indonesia. Tercatat penjualan Subaru pada 2024 mengalami peningkatan hingga 20 persen dibandingkan 2023.

Seperti yang disampaikan Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, Arie Christopher. Arie mengatakan sangat bersyukur dengan pencapaian Subaru Indonesia pada 2024.

“Kami memulai pada 2022, saat itu kita tidak full karena kan baru mulai di Juli 2022. Kalau dibandingkan dengan penjualan 2023 itu terlihat sangat melonjak. Penjualan dari 2022 ke 2023, tumbuh 243% dengan line-up 6 model. Meski industri otomotif mengalami penurunan hingga -11% pada 2024, Subaru tetap mencatat kenaikan 20%, pencapaian yang luar biasa bagi brand niche tanpa kendaraan elektrik seperti Subaru,” terang Arie saat Gathering Subaru Indonesia.


Arie mengatakan peningkatan penjualan Subaru di tengah menurunnya market otomotif tidak lepas dari pemilihan segmentasi yang dibidik Subaru.

“Karena market kita niece, orang yang beli Subaru itu bukan hanya untuk kendaraan transportasi biasa melainkan untuk hobi. Kalau konsumen yang membeli mobil untuk transportasi biasa, rasanya jika ekonomi tengah menurun, mereka akan mengerem melakukan pembelian mobil,” ucap Arie.

Subaru Indonesia membawa Subaru BRZ Drift Edition dan Forester Sport Limited Edition di gelaran GJAW, ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024). Yuk segera order. Foto: Rifkiant Nugroho

Arie melanjutkan, konsumen ‘matang’ atau yang memiliki penghasilan menengah ke atas menjadi kunci utama Subaru bisa bertahan di tengah menurunnya penjualan kendaraan di Indonesia.

“Konsumen Subaru lebih matang? Benar. Kalau saya boleh bilang, target market Subaru itu bukan konsumen biasa-biasa aja. mereka sudah tahu banget akan produk, telah memiliki pengalaman yang sudah banyak banget di dunia otomotif, sudah malang melintang dan telah memiliki mobil ini mobil itu. Namun konsumen Subaru itu konsumen yang low profile, sudah tidak ingin dilihat, tidak butuh pengakuan lagi,” Arie menambahkan.

General Manager Marketing, PR, & CRM, Subaru Indonesia, Ismail Ashlan menambahkan penjualan mobil Subaru di Indonesia pada 2024 mencapai 620 unit.

“Penjualan Subaru pada 2024 mencapai 620 unit, di mana SUV 60 persen dan 40 persennya terbagi antara sedan dan lainnya. Sebelumnya prinsipal Subaru kaget melihat perkembangan BRZ di Indonesia pada tahun pertama 2022, karena berhasil meraih posisi 1-2 dan 1-2 terus, ini mengejutkan, karena di negara lain itu Subaru BRZ nggak pernah posisi 3 besar. Meski secara volume yang diterima di market itu kan SUV, baru di tahun kedua-ketiga penjualan SUV kami meningkat,” tutup Ismail.

(lth/rgr)

Membagikan
Exit mobile version