Sabtu, November 23


Jakarta

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menceritakan niatnya yang hampir mengganti Marselino Ferdinan sebelum mencetak gol keduanya kontra Arab Saudi. Begini pengakuannya.

Marselino Ferdinan disebut Shin Tae-yong tidak menjalankan taktik dengan baik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024). Dalam matchday keenam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Shin Tae-yong menerapkan taktik 3-5-2.

Formasi tersebut dipilih tim pelatih untuk memanfaatkan kelemahan Arab Saudi yang kerap menampilkan permainan high pressing dengan pakem 4-1-4-1. Marselino dijadikan pemain tambahan di lini tengah agar Thom Haye dan Ivar Jenner fokus dalam bertahan.


Sebab menurut Shin Tae-yong, kelemahan timnya adalah di lini tengah Timnas Indonesia saat dilumat Jepang 0-4 pada laga sebelumnya. Selain menambah jumlah orang di tengah, Marselino juga menjadi sasaran operan para pemain Timnas Indonesia ketika melakukan serangan balik.

Dijelaskan sang pelatih, Marselino Ferdinan tidak menjalankan sepenuhnya peran yang diberikan. Karena hal itu, ia pun sempat ingin mengganti Marselino.

“Marselino tidak mengikuti formasi (taktik) secara baik. Jadi saya mengatakan ke dia, ‘jika kamu terus bermain seperti itu, saya akan mengganti kamu’,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari akun Goalpost_asia.

“Lalu dia mengatakan, ‘izinkan saya bermain lebih lama dan saya berjanji akan mencetak gol lagi’. Saya kemudian mengatakan, ‘oke. Tapi jika kamu tidak memenuhi janji maka kamu mati (tamat),” ujarnya menambahkan.

Marselino Ferdinan berhasil menunaikan janjinya dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-57. Pada babak pertama, Marselino sudah lebih dulu membukukan gol pada menit ke-32.

Dua gol tersebut dicetak Marselino lewat proses serangan balik yang memanfaatkan garis pertahanan tinggi Arab Saudi. Indonesia pun menang 2-0 berkat brace Marselino yang sekaligus menjadi tiga poin pertama Garuda di Ronde 3.

(mro/aff)

Membagikan
Exit mobile version