Jumat, November 8

Jakarta

Psikopat adalah seseorang yang memiliki gangguan kepribadian dan kecenderungan melanggar norma sosial, tidak bisa bisa membedakan benar dan salah, manipulatif, serta tidak memiliki empati. Ternyata, tanda-tanda psikopat dapat dikenali sejak seseorang masih di usia anak-anak.

Dikutip dari Very Well Family, sebuah studi yang dilakukan pada 2016 oleh peneliti di Michigan University tanda-tanda awal psikopat dapat dilihat sejak anak berusia dua tahun. Bahkan pada usia ini, anak-anak sudah bisa menunjukkan kelainan dalam empati dan hati nurani.

Dalam studi tersebut, peneliti menanyai para orang tua, pengasuh, dan guru tentang perilaku anak yang menunjukkan sikap tidak berperasaan dan tidak emosional. Hasilnya, peneliti menemukan lima perilaku yang menunjukkan tanda awal psikopat, yakni:


  1. Anak tidak tampak merasa bersalah saat berperilaku buruk.
  2. Anak suka berbohong.
  3. Anak egois dan tidak mau berbagai.
  4. Anak licik dan mengelabui orang tua.
  5. Anak tidak menunjukkan perubahan sikap meski sudah dihukum.

Peneliti kemudian menindaklanjuti anak-anak tersebut saat mereka berusia 9 tahun. Peneliti pun menemukan anak-anak yang paling banyak menunjukkan sifat-sifat tersebut saat balita, cenderung memiliki masalah perilaku yang berhubungan dengan psikopat di kemudian hari.

Anak yang berusia lebih tua juga dapat menunjukkan perilaku psikopat yang sama dengan orang dewasa, seperti menyakiti hewan untuk kesenangan atau menyalahgunakan narkoba. Meski tidak semua anak yang menyakit hewan atau menggunakan narkoba psikopat, perilaku tersebut terkait dengan gangguan kepribadian ini.

Diagnosis Psikopat pada Anak

Tidak ada tes tunggal yang bisa menunjukkan apakah seorang anak memiliki kecenderungan psikopat. Namun, ada beberapa penilaian yang bisa dilakukan untuk mengukur gejala pada anak.

Salah satunya adalah Youth Psychopathic Traits Inventory (YPI). Tes ini bertujuan untuk mengukur ciri-ciri kepribadian dengan menilai gejala-gejala berikut:

  1. Tidak jujur
  2. Berbohong
  3. Manipulasi
  4. Narsisme
  5. Sikap tidak berperasaan
  6. Tidak emosional
  7. Impulsif
  8. Mencari sensasi
  9. Tidak punya belas kasih
  10. Tidak bertanggung jawab

(ath/kna)

Membagikan
Exit mobile version