Rabu, Juni 26


Jakarta

Taman rekreasi Disney menjadi salah satu destinasi paling favorit untuk liburan keluarga. Tapi ada fakta menyedihkan di sana.

Dilansir dari New York Post pada Minggu (16/6), sebuah survei terbaru dikeluarkan oleh perusahaan kredit Lending Tree Matt Schulz menemukan bahwa 45% orang tua dengan anak-anak mengutang demi liburan ke Disney.

Lending Tree juga menemukan bahwa 41% orang tua dengan anak-anak menyesali liburan mereka dari beberapa destinasi Disney. Kerugian mereka baru-baru ini memiliki jumlah rata-rata USD 1.983 atau Rp 32,6 jutaan.


“Bagi banyak orang tua, membawa anak-anak mereka ke Disney adalah ritual, sesuatu yang mereka ingat dengan baik dari masa muda mereka dan ingin mengalaminya bersama anak-anak mereka,” kata kepala analisis kredit Lending Tree Matt Schulz.

Ia menambahkan bahwa mereka datang ke sana hanya karena penasaran dan seringkali bersedia berutang untuk pergi Disney.

Dua tahun lalu, situs tersebut menemukan bahwa 18% dari semua pengunjung Disney terlilit utang, tetapi hanya 30% keluarga yang terlilit hutang. Angka tersebut telah meningkat sebesar 50% sejak wahana House of Mouse terus dikritik karena biayanya yang tidak realistis.

Secara total, sekitar 24% dari semua pengunjung Disney terlilit utang sekarang ini.

Orang tua mulai mengakui bahwa keajaiban itu telah sirna. Banyak keluarga yang liburan ke destinasi yang lebih hemat biaya, seperti Great Wolf Resort.

Lebih lagi, 77% dari pengunjung Disney adalah keluarga. Landing Tree menemukan bahwa kategori keluarga paling banyak mengeluh tentang betapa mahalnya biaya makanan yang harus mereka keluarkan, meskipun telah mengantisipasi harga yang tinggi sebelum bepergian.

“Sebanyak 65% mengeluh bahwa makanan di taman jauh lebih malah daripada yang mereka angarakan karena banyak yang terkejut melihat restoran Disney World mempromosikan pilihan bersantap dengan harga di atas USD 60 per orang dewasa,” ungkapnya.

Dalam 10 tahun terakhir, harga makanan telah melonjak 61%, menurut laporan terbaru.

“Salah satu cara terbaik untuk memangkas biaya adalah dengan membawa makanan dan minuman non-alkohol Anda sendiri ke sana,” jawabnya.

Kebijakan membawa makanan dan minuman ke Disney memang ada batasan. Namun pengunjung dapat membawa tumbler sebagai antisipasi.

Intinya, liburan ke Disney tidak lagi menjadi perjalanan ke negeri dongeng. Apalagi ada biaya tambahan seperti transportasi, penginapan dan tiket masuk taman yang harus dipikirkan.

Simak Video “Outfit Lucu Penonton ‘Disney On Ice’: Pakai Kostum Frozen-Princess
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version