Wellington –
Striker Nottingham Forest Chris Wood mengalami kejadian tak biasa saat memperkuat Selandia Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Oseania. Ia dihukum kartu kuning karena memberi tanda tangan kepada fan saat laga tengah berlangsung.
Menghadapi Fiji di babak semifinal ronde tiga yang berlangsung di Wellington, Jumat (21/3/2025), All Whites berhasil menang telak 7-0 dengan Wood sukses mencetak hat-trick berkat golnya di menit ke-6, 56, dan 60.
Dua menit usai gol ketiga, ia ditarik keluar lalu mendapat tepuk tangan meriah dari suporter Selandia Baru. Ia kemudian bergerak menuju tribune untuk berbaur dengan suporter. Di sana ia sempat memberi tanda tangan dan berfoto bersama.
|
Chris Wood saat berada di tribune melayani permohonan tanda tangan dan foto bersama para fan. Foto: Getty Images/Hagen Hopkins
|
Sekembalinya Wood ke bench, ia langsung mendapat kartu kuning dari wasit Norbert Hauata. Ia dianggap melanggar aturan karena keluar dari area yang diperbolehkan tanpa izin wasit, mengacu aturan FIFA yang ada.
“Jika aturannya begitu, ya itulah aturannya,” ujar Wood seperti dikutip France 24 dan ESPN. “Saya hanya berupaya berbuat baik dan memberi tanda tangan untuk para fan,” ia menambahkan.
Untungnya, kartu kuning tersebut tak berdampak fatal. Wood masih bisa main di laga final melawan Kaledonia Baru pada 24 Maret mendatang. Jika menang, mereka akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan menjalani playoff inter-konfederasi.
Wood sedang tampil bersinar musim ini. Ia sudah mengemas 18 gol dalam 29 pertandingan Liga Inggris, membawa Nottingham duduk di urutan ketiga klasemen sementara. Sedangkan di Kualifikasi Piala Dunia, ia menjadi top skor zona Oseania dengan 9 gol.
Lihat juga video: Garuda Muda Tumbang dari Selandia Baru 1-2
(adp/adp)
