Rabu, Oktober 23


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto saat baru dilantik langsung menggunakan mobil buatan PT Pindad, Maung MV3 Garuda Limousine. Mobil itu dirancang khusus sebagai mobil kepresidenan yang memiliki kemampuan antipeluru.

Hal ini berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya yang menggunakan mobil mewah antipeluru buatan Eropa. Saat era Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi), mobil kepresidenan yang digunakan adalah Mercedes-Benz S-Class Guard buatan Jerman.

“Penggunaan mobil buatan lokal oleh Presiden Prabowo, yaitu MV3 Garuda Limousine produksi Pindad, merupakan langkah yang sangat signifikan dari beberapa perspektif: ekonomi, politik, kebanggaan nasional, serta simbolisme kepemimpinan,” kata pengamat otomotif sekaligus pakar desain produk industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, kepada detikOto, Selasa (22/10/2024).


“Biasanya, banyak pemimpin dunia memilih mobil-mobil mewah buatan luar negeri yang terkenal, seperti Cadillac untuk Presiden AS (The Beast), atau Mercedes-Benz S-Class versi khusus yang digunakan oleh banyak kepala negara, termasuk Presiden Jokowi di masa sebelumnya,” sambung Yannes.

Menurut Yannes, penggunaan kendaraan hasil produksi Pindad yang merupakan perusahaan pertahanan milik Indonesia, mengirimkan pesan kuat tentang kemandirian dan kebanggaan nasional. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memberikan sinyal serius mampu memproduksi kendaraan presiden yang setara dengan standar internasional, bahkan di industri yang sangat kompetitif dan kompleks seperti otomotif dan pertahanan.

“Memilih kendaraan buatan lokal untuk presiden adalah juga langkah yang tidak hanya simbolik, tetapi juga strategis. Ini mencerminkan fokus pada kedaulatan nasional dan ketahanan ekonomi, terutama dalam konteks globalisasi dan ketergantungan banyak negara pada produk impor,” ujar Yannes.

Gerakan “Bangga Buatan Indonesia” telah digalakkan oleh pemerintah dalam beberapa tahun terakhir untuk mendorong konsumsi produk lokal. Pemilihan MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan presiden, menurut Yannes, adalah langkah simbolik yang nyata yang memperlihatkan bahwa pemimpin negara juga terlibat dalam mendukung produk-produk lokal.

“Terakhir, pemilihan kendaraan buatan dalam negeri juga mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo Subianto, yang sejak lama dikenal dengan semangat nasionalismenya yang kuat dan fokus pada penguatan pertahanan negara,” pungkas Yannes.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version