Selasa, April 1

Jakarta

ASUS Indonesia terus berinovasi untuk mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, ASUS telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) melalui kolaborasi dengan mitra pabrikan lokal.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang diproduksi di dalam negeri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan industri teknologi lokal, pembukaan lapangan pekerjaan, dan transfer teknologi yang bermanfaat bagi perekonomian Indonesia.

Peningkatan TKDN dan BMP


Salah satu fokus utama ASUS adalah meningkatkan TKDN produk-produknya. Dengan menggandeng mitra pabrikan lokal, ASUS dapat memastikan bahwa lebih banyak komponen yang diproduksi di Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memberikan nilai tambah bagi industri teknologi lokal.

Beberapa komponen yang diproduksi secara lokal meliputi adaptor charger, kabel USB Type-C, hingga tas laptop. Dengan memproduksi komponen-komponen ini di dalam negeri, ASUS membantu meningkatkan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan.

Tidak hanya itu, ASUS juga berupaya untuk meningkatkan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dengan memastikan bahwa semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, baik dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, maupun kontribusi terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Langkah ini menunjukkan upaya ASUS untuk tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan ekosistem industri teknologi yang lebih luas di tanah air.

Transfer Teknologi dan Penggunaan Komponen Lokal

Salah satu bagian penting dari strategi ASUS adalah transfer teknologi kepada mitra pabrikan lokal. Melalui kerja sama ini, ASUS tidak hanya menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak berkualitas tinggi, tetapi juga berbagi pengetahuan dan keahlian dalam proses manufaktur dan desain produk.

Dengan demikian, mitra lokal dapat meningkatkan kemampuan teknis mereka dan berinovasi dalam pengembangan produk-produk teknologi yang lebih canggih.

Penggunaan komponen lokal, seperti adaptor charger dan kabel USB Type-C, juga berperan dalam mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi produksi.

Komponen-komponen ini tidak hanya diproduksi di Indonesia, tetapi juga didesain untuk memenuhi standar kualitas global. Hal ini memungkinkan ASUS untuk menghadirkan produk yang lebih terjangkau dan berkualitas bagi konsumen Indonesia.

Selain itu, strategi ini juga berfokus pada pembangunan rantai pasokan yang lebih efisien, yang memungkinkan produk ASUS memiliki nilai tambah lokal yang signifikan. Dengan menggandeng lebih banyak pemasok lokal untuk komponen penting, ASUS semakin memperkuat fondasi industri teknologi Indonesia.

Pengembangan Layanan Purna Jual dan Program CSR

Untuk mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi yang berkelanjutan, ASUS juga terus memperluas layanan purna jual yang ada di Indonesia. Dengan adanya pusat layanan yang tersebar di berbagai wilayah, konsumen dapat dengan mudah mengakses dukungan teknis, perbaikan, atau penggantian komponen yang diperlukan.

Layanan purna jual yang responsif dan terpercaya ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam membangun loyalitas pelanggan.

Selain itu, ASUS juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang aktif untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat Indonesia. Melalui berbagai inisiatif CSR, ASUS berkomitmen untuk mendukung pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan sosial di Indonesia.

Program-program ini tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat citra ASUS sebagai perusahaan yang peduli terhadap kemajuan Indonesia.

(anl/ega)

Membagikan
Exit mobile version