Senin, Maret 3

Jakarta

Valve merilis Steam Deck tiga tahun lalu, dan kini perangkat itu menguasai pasar konsol PC handheld.

Berdasarkan perkiraan IDC, sejak Steam Deck dirilis pada tahun 2022, ada enam juta unit konsol PC handheld yang sudah terjual hingga saat ini. Dari angka itu, 3,7 juta unitnya berasal dari penjualan Steam Deck.

Valve tak pernah mengungkap secara detail angka penjualan Steam Deck. Mereka hanya menyebut perangkat tersebut sudah terjual jutaan unit. IDC memperkirakan penjualan Steam Deck pada tahun 2022 mencapai 1,62 juta unit, dan penjualannya hingga saat ini sudah melewati 4 juta unit.


Jika dikombinasikan dengan penjualan Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go, dan MSI Claw, pada tahun 2023 penjualannya mencapai 2,87 juta unit, lalu menurun ke 1,49 juta unit pada 2024, dan diperkirakan akan mencapai hampir 2 juta unit pada akhir 2025 mendatang.

Selama tahun 2023 dan 2024, penjualan Steam Deck diperkirakan menguasai sekitar setengah penjualan konsol PC handheld. Namun perkiraan ini tidak memasukkan konsol PC handheld dari perusahaan kecil seperti GPD dan Ayaneo, yang sulit untuk diperkirakan.

Meski angka penjualannya tidak meningkat, bos marketing gaming AMD Frank Azor tetap memuji ekspansi pasar konsol PC handheld, yang dari tidak ada sama sekali menjadi enam juta unit dalam waktu tiga tahun, yang menurutnya sebagai hal luar biasa.

Chip APU Ryzen Z2 dari AMD diperkirakan akan menjadi otak untuk banyak konsol PC handheld keluaran tahun 2025 ini.

Melihat angka ini, semestinya Nintendo tak perlu khawatir soal popularitas Switch 2 akan tersaingi oleh keberadaan konsol PC handheld. Mereka hanya perlu meyakinkan 150 juta pengguna Switch untuk mau memperbarui konsol handheldnya itu.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version