Jakarta –
Stadion Kanjuruhan sudah selesai direnovasi. Kemungkinan untuk menjadi markas Arema FC lagi pun kembali terbuka.
Diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto bersama total 17 stadion pada hari Senin (17/3/2025), Stadion Kanjuruhan siap digunakan lagi, setelah sempat tutup pasca Tragedi Kanjuruhan dan tidak ada kegiatan selama hampir tiga tahun.
Bupati Malang Sanusi menyebut bahwa Stadion Kanjuruhan akan khusus digunakan untuk kegiatan sepakbola. Termasuk Arema, yang kemungkinan kembali ke sana setelah tidak lagi bisa berkandang di stadion itu sejak 2022.
“Mulai hari ini Stadion Kanjuruhan sudah diresmikan oleh Pak Presiden, Prabowo Subianto sehingga secara resmi sudah dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan olahraga khususnya sepakbola,” kata Sanusi seperti dikutip dari detikJatim.
“Sudah (ada permintaan manajemen Arema FC). Untuk (pembahasan) menunggu jadwalnya saja,” ujarnya menambahkan.
Renovasi Stadion Kanjuruhan telah dilaksanakan mulai 4 September 2023 hingga 31 Desember 2024 dengan menyesuaikan standar FIFA. Kanjuruhan memiliki kapasitas sebanyak 21.603 tempat duduk, terbagi menjadi tribune barat (VIP) dan tribune umum.
Tribune barat terdiri dari 108 seat VVIP, 2.465 seat VIP, 134 seat media dan 16 seat difabel dan tribune umum terdiri dari tribune timur 4.352 seat, tribune utara dan selatan masing-masing 7.264 seat.
Sementara renovasi meliputi pembongkaran, perkuatan struktur bangunan, renovasi bangunan stadion, lanskap, renovasi track atletik dan lapangan bola serta pekerjaan MEP.
Tak hanya itu, wajah baru Stadion Kanjuruhan juga dipenuhi dengan sejumlah ruangan memorabilia untuk mengenang 135 korban jiwa atas peristiwa kelam 1 Oktober 2022 silam.
“Area stadion ini harus steril karena standar FIFA tidak boleh ada orang berjualan. Nanti (tempat pedagang) akan kami tata di luar dengan membuat tempat menggunakan anggaran dari pemerintah daerah,” ucap Sanusi.
(mro/krs)
