Senin, September 23


Jakarta

MG Motors telah meluncurkan MG Comet EV sebagai produk rebadged dari Wuling Air ev di India. Menariknya, mobil listrik tersebut kini ditawarkan dengan skema baterai terpisah. Itulah mengapa, harganya hanya 499 ribu rupee atau Rp 90 jutaan!

Sebelumnya, ketika dijual dengan baterai, MG Comet EV ditawarkan seharga Rp 140 jutaan. Kini, banderolnya turun Rp 50 jutaan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Produsen menawarkan skema BaaS atau battery as a service untuk pembelian MG Comet EV di India. Sehingga, konsumen tak perlu membeli baterai kendaraan, melainkan cukup melakukan sewa dengan biaya terjangkau.


MG Comet kembaran Wuling Air ev Foto: Motoroids

Pemilik MG Comet EV hanya perlu membayar 2,5 rupee atau Rp 300 per kilometer. Itu tandanya, untuk penggunaan sejauh 1.000 km, konsumen hanya mengeluarkan dana Rp 300 ribu.

“Dengan BaaS, kami telah menciptakan platform untuk kepemilikan yang mudah, membuat EV kami lebih mudah diakses dari sebelumnya. Saya yakin bahwa model kepemilikan yang unik ini akan semakin meningkatkan adopsi EV di negara ini,” kata Satinder Singh Bajwa selaku Chief Commercial Officer MG Motor India.

Dengan harga yang hanya Rp 90 juta, apa saja keunggulan yang ditawarkan MG Comet EV? Sebab, kendaraan tersebut menjadi salah satu mobil listrik termurah di Tanah Bharata. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum uraiannya.

Spesifikasi MG Comet EV

Secara tampilan, MG Comet EV mengusung desain mungil dan mengotak. Kendaraan tersebut benar-benar menyerupai Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia dan China. Perbedaan yang paling kentara hanya terlihat di bagian emblem merek saja.

MG Comet EV punya dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.640 mm. Sementara jarak sumbu roda atau wheelbase-nya 2.010 mm. Dimensi tersebut benar-benar serupa dengan Wuling Air ev, kecuali tingginya yang sedikit lebih jangkung.

Mobil listrik MG Comet EV. Foto: MG India.

Mobil listrik pendatang baru itu dibekali baterai lithium ion berkapasitas 17,3 kWh dengan jangkauan maksimum 230 km. Sementara untuk mengisi daya baterai dari nol ke 100 persen memerlukan waktu tujuh jam.

Motor listrik Comet EV menggunakan permanent magnet motor (PMSM), yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 41,42 dk dan torsi puncak 110 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis.

Kendaraan mungil itu ditanamkan sejumlah fitur standar, seperti integrated floating wide screen dengan bentang layar 10,25 inci, konektivitas Android Auto dan Apple Carplay, sistem navigasi, pengeras suara atau audio, sistem pengereman ABS dengan EBD, reverse parking camera, airbags dan masih banyak lagi.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version