Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Dalam upaya menyelamatkan dan melindungi generasi muda di Spanyol, pemerintah di sana meluncurkan aplikasi yang bisa membatasi remaja mengakses video dewasa. Mereka menyebutnya paspor porno. Apa itu?

Dilansir dari Economic Times, Minggu (7/7/2024) langkah ketat ini sebagai upaya pemerintah mencegah akses anak-anak terhadap konten digital berperingkat R. Disebut ‘paspor porno’ aplikasi ini memungkinkan orang dewasa mengakses konten pornografi secara anonim sembari memastikan anak di bawah umur diblokir untuk melihatnya.

Paspor porno berbentuk aplikasi dompet digital yang secara resmi diberi nama Digital Wallet Beta (Cartera Digital Beta). Aplikasi ini akan memungkinkan platform internet untuk memverifikasi apakah seseorang yang melihat pornografi sudah cukup umur.

Mulai akhir musim panas ini, pengguna perlu mengonfirmasi usia mereka melalui aplikasi. Setelah diverifikasi, mereka akan diberikan 30 ‘kredit porno’ yang memungkinkan mereka mengakses konten eksplisit selama sebulan.


Bagaimana cara kerja aplikasi ini?

Adapun cara kerja kredit ini, setiap kredit yang dikeluarkan aplikasi akan menghasilkan kode QR. Ketika pengguna memasukkan alamat situs porno, akan muncul tautan yang jika diklik akan terhubung ke Dompet Digital.

Dompet akan memberikan kredensial untuk memverifikasi usia pengguna tanpa mengungkapkan informasi pribadi lainnya. Satu token memungkinkan pengguna mengunjungi situs web yang sama 10 kali sebelum situs tersebut habis.

Tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah akan digunakan untuk memverifikasi usia pengguna. Dan setiap bulannya, pengguna dapat memperbarui token atau kredit porno mereka sesering yang mereka mau.

Bila semua token habis, pengguna akan menerima peringatan untuk memperbarui paspor digital mereka. Akses yang sering ke situs web meningkatkan risiko dilacak.

Meski dikritik karena kerumitannya, pemerintah Spanyol menegaskan bahwa sistem ini lebih ramah privasi dan memastikan detail pengguna tidak terlacak.

Aturan ini akan berlaku bagi penyedia layanan pornografi yang berbasis di Spanyol, dan Institut Keamanan Siber Nasional (INCIBE) menyimpan daftar penyedia layanan asing yang akan menerapkan persyaratan verifikasi melalui browser web. Pemerintah Spanyol juga meminta kerja sama dari platform media sosial dan aplikasi pesan untuk skema ini.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menyelaraskan dengan undang-undang Uni Eropa mengenai verifikasi usia, yang akan berlaku pada bulan Oktober 2027, yang akan memperkenalkan sistem identitas digital eIDAS2.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version