Jakarta –
Kedekatan Sonny Septian dengan tiga anaknya selalu terlihat manis. Sebagai ayah, Sonny Septian berhasil membuat dirinya jadi panutan untuk anak, khususnya King Faaz.
Putra sulung Fairuz A Rafiq itu menjadikan Sonny Septian sebagai panutan. King Faaz selalu melihat sikap positif dari Sonny Septian kepada keluarga.
“Kayak bangun pagi, habis itu ngajakin ngaji. Daddy lebih lembut ke adik-adik karena masih kecil. Kalau ke Mami saling sayang, habis itu bisa dibilang, Daddy kalau abang lihat sayang banget sama Mami, selalu peluk, kadang dibercandain. Daddy bercandanya selalu bikin kita senang, happy,” kata King Faaz di studio Rumpi: No Secret, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2025).
Pesinetron dan presenter berusia 41 tahun itu sangat bahagia ketika melihat ketiga anaknya bersaing untuk kebaikan. Sonny mengatakan anak-anaknya, Eijaz dan Zhafi selalu semangat melihat King Faaz mengafal Al-Qur’an.
Melihat anak-anaknya semangat menghafal Al-Qur’an, Sonny Septian merasakan rezeki yang sangat besar.
“Kebahagiaan yang nggak bisa diganti dengan apa pun kalau liat Abang hafalan, setoran, dia ngaji sampai dirasain banget. Senang, nggak nyangka, gue dulu nggak gini,” ucapnya terharu.
“Lihat anak-anak di posisi ini aja, apa yang aku ajarkan ke anak-anak dan diajarkan gurunya berarti mereka menerima dengan hati tenang dan terbuka. Kalau nggak, mereka nggak bisa hafalan dengan cepat. Ini rezeki banget dari Allah SWT, ini rezeki besar dari apa pun,” ungkap adik Elma Theana itu.
Sonny Septian kini mempersiapkan diri mendampingi King Faaz yang akan memasuki usia remaja. King Faaz tahun ini menginjak usia 13 tahun.
“Aku lagi bersiap menghadapi Abang Faaz yang mau masuk ke usia remaja. Aku sendiri belum pernah alami itu. Aku sama Fairuz banyak ikut kajian, belajar dari guru-guru, paling yang harus dilakukan adalah adab sama akhlak paling utama kalau anak-anak,” ungkap Sonny.
Adab dan akhlak menjadi pondasi utamanya. Apabila keduanya melekat dengan Faaz, Sonny Septian yakin putranya itu bisa menjaga diri dengan baik di lingkungan sosial.
“Bagaimanapun nanti, mereka belajar di rumah sama orang tua, dia harus terjun ke lingkungan sosialnya. Kalau dia punya adab dan akhlak, dia pasti bisa jaga diri. Nanti akan ada saatnya dia dewasa. Kalau dia nggak punya itu (Adab dan akhlak) takutnya dia jatuh dan nggak siap menghadapi dunia. Itu paling aku tekankan sama Abang Faaz sekarang,” tegasnya.
(pus/tia)
