Sabtu, Oktober 5

Jakarta

Betrand Peto tampaknya mengikut jejak sang ibu sambung, Sarwendah, untuk merombak wajah. Pria berusia 19 tahun itu belum lama ini menjalani prosedur filler dagu agar bisa terlihat lebih ‘maskulin’.

Lewat unggahan di Instagram Story, Peto mengatakan dirinya melakukan prosedur tersebut agar bisa mendapat wajah maskulin dengan instan. Prosedur itu dia lakukan di salah satu klinik Jakarta.

Peto pun membagikan momen ketika dokter menyuntikkan cairan filler ke dagunya.


“FILLER DAGU. Cara instan dapat wajah maskulin,” tulis caption di postingan Instagram yang diunggah ulang oleh Peto.

Apa Itu Filler Dagu?

Dikutip dari Medical News Today, suntikan filler dagu adalah prosedur kecantikan non bedah yang bertujuan untuk mengubah kontur dan bentuk dagu.

Filler dagu dapat menciptakan garis wajah yang lebih kuat, dan membuat wajah tampak lebih simetris. Selain itu, filler dagu juga bisa mengencangkan kulit dan mengurangi garis-garis kerutan pada wajah, sehingga menimbulkan kesan awet muda.

Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat berupa gel ke jaringan lunak di dalam dagu. Bahan yang paling sering digunakan untuk filler dagu adalah asam hialuronat, yakni zat alami yang ditemukan pada kulit.

Manfaat asam hialuronat sebagai bahan filler dagu dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi, mengatasi kerutan, serta membuat kulit tampak lebih muda. Filler dagu yang menggunakan asam hialuronat biasanya dapat bertahan selama 6-12 bulan.

Risiko dan Efek Samping Filler Dagu

Meskipun filler dagu minim risiko, pada beberapa kasus prosedur ini dapat menyebabkan efek samping, seperti:

  • Kulit gatal
  • Memar
  • Bengkak
  • Infeksi
  • Distorsi
  • Abses
  • Jaringan parut
  • Pada kasus yang lebih langka, filler dagu juga dapat memicu:
  • Kebutan
  • Stroke
  • Kerusakan jaringan lunak

Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kecantikan yang berkualifikasi sebelum memilih untuk menjalani filler dagu guna mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan.

(ath/naf)

Membagikan
Exit mobile version