Sabtu, Juli 6


Jakarta

Kedai kopi dari luar negeri seolah menjadi angin segar bagi penikmat kopi di Jakarta. Bahkan kopi sultan yang satu ini juga diantre oleh banyak orang!

Kopi yang kian populer membuat banyak orang selalu haus untuk mencoba sensasi baru pada setiap kafe. Apalagi jika baru muncul sebuah kafe dari luar negeri yang diboyong datang ke Jakarta.

Harga mahal sekalipun tidak menjadi masalah bagi mereka yang sudah tergila-gila dengan nikmatnya kafein dari kopi. Begitu pula ketika Bacha Coffee hadir di Jakarta yang berlokadi di lantai dasar Plaza Senayan.


Merek kopi asal Marrakesh, Maroko ini menghadirkan 100% biji kopi Arabika yang variannya sejumlah 209 biji kopi. Kopi ini berawal dari istana Dar el Bacha yang dipimpin oleh seorang pemerintahan yang hobi minum kopi.

Baca juga: Mulia! TikToker Ini Borong Rujak dan Dibagikan untuk Tunawisma

Bacha Coffee hadiah 209 varian kopi yang dapat dipesan baik disajikan dingin atau panas. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Sebagai seorang petinggi kekuasan suatu istana, Pasha (sebutan untuk setara dengan Gubernur) senang berkeliling dunia untuk mengumpulkan kopi guna menjamu tamunya. Salah satunya beberapa jenis kopi asal Indonesia yang membuat Bacha Coffee memutuskan untuk hadir di Indonesia.

Secara umum ada 4 karakteristik kopi di Bacha Coffe yaitu Single Origin, Fine Blended, Fine Flavoured, dan Naturally CO2 Decaffeinated. Semua kopi yang dipesan oleh para pengunjung akan diseduh dengan metode tradisional yaitu slow brewing untuk memaksimalkan rasa dan aromanya.

Ada aroma dan rasa khusus yang dihadirkan oleh kopi-kopi di Bacha Coffee yang diperkuat dengan cara infus kopi. Sehingga dari sekian ratus variannya dapat dipilih oleh pelanggan sesuai aroma yang ingin dihirup dan rasa yang ingin disesap.

Di antara ratusan biji kopi di Bacha Coffee ternyata ada beberapa kopi asal Indonesia juga. Biji kopi asal Indonesia digolongkan pada penyajian Single Origin dengan varietas Toba Mist dan Java Blue. Oh ya, di sini juga ada kopi luwak yang premium.

Bacha CoffeeSebagai teman minum kopi, ada juga pastry yang nikmat dan legit. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Mendatangi Bacha Coffee (2/7) kami mencicipi menu Single Origin bernama Mount Kenya dalam penyajian dingin dan Fine Flavoured bernama I Love Paris dalam penyajian panas. Setiap harga kopi yang kami pesan dibanderol Rp 99.500 belum termasuk pajak dan pelayanan.

Untuk kopi Mount Kenya yang disajikan dingin tingkat keasamannya terasa kuat saat disesap. Sedikit ada sentuhan rasa mirip kacang tetapi rasa yang dihadirkan di dalam rongga mulut lebih fruity.

Sementara pada varian I Love Paris tingkat keasamannya terasa lebih rendah, kepekatannya yang lebih tinggi. Saat disesap ada rasa mirip cokelat dan hazelnut yang langsung tersebar pada rongga mulut.

Tidak hanya sekadar kopi tetapi Bacha Coffee juga memiliki menu pastry untuk menemani waktu minum kopi di sini. Ada croissant seharga Rp 40.000an dengan 6 jenis isian yang semuanya nikmat dan legit.

Adonan dari croissantnya sendiri flaky dan elastis. Jika ingin rasa yang manis dengan sentuhan kelapa kamu bisa memesan Kaya Croissant tetapi jika ingin yang tak terlalu manis dengan rasa kacang-kacangan yang gurih juga ada Pistachio Croissant sebagai menu yang paling laris di sini.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version