Senin, Februari 24


Jakarta

PCX 160 yang baru mendapat penyegaran jadi senjata Honda untuk merebut pasar skutik premium. Segmen tersebut juga sedang berkembang di Bali. PCX yang masuk lima besar penjualan motor Honda di Pulau Dewata itu diharapkan bisa laku ribuan unit per bulan.

Astra Motor Bali menjadi salah satu main dealer Honda menargetkan PCX 160 terbaru bisa laku 1.500 unit per bulan. PCX 160 yang masuk jejeran kelas AT high Honda ini disinyalir bakal lebih laris ketimbang ADV 160 ataupun Vario 160.

“(Target penjualan) 1.500 per bulan. Tapi gabung ya ada ABS, CBS. Semua model ya, sama road sync-nya terbaru juga,” kata Liem Hok Lay selaku Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali, Minggu (23/2/2025).


“Itu yang nanti bakal kita push. Tapi kita nggak tau nih seiring berjalan nanti kalau permintaan pasarnya naik, kita bakal ningkatin lagi sebenernya. Karena yang dominan sekarang mungkin Stylo ya,” jelas dia.

Secara total bulanan, Astra Motor Bali menargetkan bisa menjual antara 10 hingga 11 ribu per bulan.

Pasar sepeda motor di Bali masih menjadi salah satu sumber penjualan bagi PT Astra Honda Motor. Popularitas Bali sebagai daerah wisata masih menjadi alasan kuatnya penjualan sepeda motor.

Karakteristik konsumen Bali diketahui lebih menyukai motor skutik dengan gaya yang stylish.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diambil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, sepeda motor yang teregistrasi per tahunnya sampai 4,3 juta unit. Denpasar merupakan kota yang paling banyak menyumbang penjualan motor.

Dari total tersebut, Denpasar mencapai angka 1,2 juta unit. Kemudian posisi lima besar diikuti wilayah lain seperti Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).

Mengingat bisnis pariwisata yang sedang menggeliat, potensi pasar sepeda motor di Bali diharapkan bisa terus bertumbuh.

“Kalau kita lihat kan sebenarnya secara perekonomian, pariwisata, segala macem tuh lagi naik-naiknya nih,” ujar dia.

“Bahkan dari sebelum Covid, sudah naik sekitar berapa ya, lima persen ya,” sambungnya lagi.

“Itu yang kita yakinin dan kita akui itu sebagai pemicu nanti untuk peningkatan sepeda motor juga di Bali ya khususnya,” jelsnya.

“Jadi, akhirnya muncul tuh… Entah orang yang work from Bali, segala macem, akhirnya kan butuh sepeda motor. Nah, rental juga sbenernya,” ungkap dia.

Berikut ini kontribusi motor penjualan per model:

  • Stylo: 24 persen
  • Scoopy: 20 persen
  • Beat: 19 persen
  • PCX 160: 13 persen
  • Vario 125: 10 persen

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version