Selasa, Desember 17


Jakarta

Sempat dianggap faktor penghambat, gemuknya skuad Chelsea kini dinilai sebagai sebuah keuntungan. Bisa menjadi langkah preventif terhadap apa yang dialami Manchester City.

Seperti diketahui, laju Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca musim ini bak peluru kencang. Mereka sedang menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 34 poin dan selalu meraih kemenangan di lima laga terakhir.

Sementara di ajang Eropa, The Blues sudah mengunci tiket lolos ke 16 besar Europa Conference League usai meraih lima kemenangan beruntun. Dengan 15 poin, mereka kini ada di puncak klasemen sementara.


Satu hal yang patut dicermati adalah Maresca kerap menurunkan dua tim berbeda atau melakukan rotasi signifikan di dua ajang itu. Tak ada nama Cole Palmer, Romeo Lavia, dan Wesley Fofana dalam skuad untuk turnamen kasta ketiga Eropa tersebut.

Maresca sengaja tidak mendaftarkan ketiga nama di atas demi menjaga kondisi kebugaran mereka, terutama Palmer. Dengan tidak meregistrasi sang pemain, godaan untuk menurunkannya pun hilang dengan sendirinya.

Sejauh ini, eksperimen itu berhasil. Posisi Chelsea di dua ajang itu baik. Lalu para pemain pun mendapat menit bermain yang cukup, sehingga match fitness mereka terbangun.

Sky Sports mencatat Maresca sudah menurunkan 32 pemain berbeda musim ini, dengan 22 di antaranya sudah tampil minimal 10 kali. Christopher Nkunku menjadi yang terbanyak dengan 23 penampilan, disusul Enzo Fernandez (20).

Urusan mencetak gol pun tak jadi masalah. Trio Palmer, Nicolas Jackson, dan Noni Madueke telah mencetak 25 dari 37 gol di Premier League sejauh ini, sementara trio Nkunku, Joao Felix, dan Marc Guiu menyumbang 15 dari 21 gol di Conference League.

Dengan begitu, jika suatu waktu ada badai cedera, skuad Chelsea yang tersisa tak lantas dipertanyakan karena kurang jam terbang. Meski tensi dan kualitas lawan berbeda-beda di tiap laga, namun kesiapan mereka jelas lebih baik dibandingkan tak bermain sama sekali.

Situasi di Chelsea jelas kontras dengan apa yang menimpa City. Ketika badai cedera terjadi, tim asuhan Pep Guardiola menjadi limbung. Mereka sudah menelan delapan kekalahan dari 11 laga terakhir. Meski para pemain yang cedera satu per satu telah pulih, namun butuh waktu untuk bisa kembali ke performa terbaik.

Seiring pergantian tahun nanti, jadwal pertandingan akan semakin padat. Mampukah Chelsea terus menjaga momentum positif ini?

Tonton Video: Kalahkan Brentford, Chelsea Kokoh di Peringkat Kedua Liga Inggris

[Gambas:Video 20detik]

(adp/raw)

Membagikan
Exit mobile version