Rabu, Oktober 9


Jakarta

Seorang siswi pendaki asal Semarang dikabarkan hilang di Gunung Slamet. Beruntung, beberapa jam kemudian ia ditemukan selamat di area jalur pendakian.

NDS (17) yang dilaporkan tersesat di Gunung Slamet telah ditemukan dalam kondisi selamat. Hal itu disampaikan oleh pihak sekolahnya, SMKN 3 Semarang, yang baru saja menerima kabar dari tim pencari.

“Alhamdulillah baru saja dapat berita dari tim bahwa sudah ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Kepala SMKN 3 Semarang, Harti, saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (8/10/2024) siang.


Harti mengatakan, setelah mendengar kabar salah satu siswinya tersesat di Gunung Slamet, pihak sekolah segera mengerahkan tim pencari ke Gunung Slamet melalui jalur pendakian Bambangan, Purbalingga.

Menurut Harti, siswinya itu dikabarkan hilang saat mengikuti open trip ke Gunung Slamet pada Sabtu (5/10) lalu. Pihak sekolah mengetahui kabar tersebut lantaran siswi itu sebelumnya sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di PT KAI. Siswi itu diketahui sempat tidak masuk PKL tanpa keterangan.

“Siapa yang masuk tanpa keterangan nanti kami akan lacak. Nah dari situ kami kan melacak, di situ diketahui tidak masuknya ada indikasi dia naik gunung,” ungkap Harti.

Awal mula tersesat

Dari keterangan salah satu temannya mengikuti open trip, siswi tersebut sempat pamit untuk turun lebuh dulu. Namun, saat rombongannya turun, siswi itu ternyata belum sampai bawah sehingga dilaporkan hilang.

Akhirnya, tim pencari dikirim ke lokasi semalam. Usai dilakukan pencarian, Vio pun ditemukan di pos 7 arah Pemalang.

“Sudah ketemu di pos 7,” ucap Harti.

Diberitakan sebelumnya, wanita pendaki asal Jalan Kauman Baru, Kota Semarang, itu dilaporkan terpisah dari rombongannya saat mendaki Gunung Slamet melalui jalur Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

“Hari Senin, sekitar pukul 11.00 WIB, ketua rombongan Friska Galuh Hermawan melapor kepada base camp ada satu pendaki ternyata belum kembali,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto, Selasa (8/10) pagi.

Tim SAR Bambangan pun fokus melakukan pencarian di Pos 7. Sebab ada informasi dari rombongan lain mendengar suara teriakan minta tolong di sekitar lokasi ini.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version