Jakarta –
Setelah menjual versi tiga dan lima pintu, Suzuki akan meluncurkan Jimny pikap dengan konfigurasi dua pintu. Kendaraan tersebut dihadirkan untuk memberikan opsi lain kepada konsumen yang menyukai mobil bergaya adventure.
Disitat dari Carscoops, Michael Pachota selaku General Manager (GM) Suzuki Australia bicara mengenai peluang Suzuki Jimny hadir dalam varian pikap dan konfigurasi dua pintu. Menurutnya, proyek tersebut masih berjalan hingga sekarang.
“Proyek itu, bisa saya katakan, belum mati. Bayangkan ada Suzuki Jimny dengan dua pintu di depan dan tak ada pintu di belakang,” ujar Michael Pachota, dikutip Sabtu (6/7).
Sejak beberapa tahun terakhir, ada banyak modifikasi Suzuki Jimny yang diubah menjadi pikap dua pintu. Pada pameran Tokyo Auto Salon 2019, produsen sempat memajang kendaraan konsep bernama Suzuki Jimny Sierra Pickup Style. Namun, hingga kini, versi produksinya belum meluncur.
|
Render Suzuki Jimny pikap. Foto: Doc. Carscoops.
|
Isu kemunculan Suzuki Jimny pikap membuat sejumlah seniman membuat rendering atau gambar rekayasa. Salah satunya seniman digital bernama Theophilus Chin yang membuat kendaraan dengan gambaran menyerupai Jeed Gladiator. Namun, dimensinya lebih kompak dan bobotnya lebih ringan.
Selain versi pikap, Suzuki juga berencana meluncurkan Jimny bermesin hybrid. Sebab, di beberapa negara, aturan mengenai emisi kendaraan terus diperketat.
“Saya ingin melihat variasi lain dari produk Jimny, variasi yang bahkan mungkin dapat membantu NVES (Standar Efisiensi Kendaraan Baru),” kata Pachota.
Suzuki Jimny Hybrid kabarnya akan dipasarkan di Eropa, di mana perusahaan terpaksa menjual off-roader tersebut sebagai LCV dua kursi karena emisi CO2 yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan.
Suzuki kemungkinan besar hanya akan memasangkan mesin mild-hybrid 1,5 liter ke Jimny facelift yang akan meluncur akhir tahun ini atau awal tahun depan. Namun, Pachota belum membocorkan detail spesifikasinya.
Di luar itu, Suzuki juga telah memastikan peluncuran Jimny versi EV atau listrik murni. Kendaraan nonemisi yang menggunakan basis tiga pintu tersebut akan melakoni debutnya di Eropa pada tahun 2030.
(sfn/dry)
