Senin, Oktober 7


Semarang

Hyundai secara global memiliki mobil listrik kecil bernama Hyundai Inster. Ada kemungkinan Hyundai Inster bakal masuk Indonesia.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan masih banyak potensi pasar otomotif yang bisa digarap. Untuk itu, Hyundai masih punya tabungan tiga mobil baru di penghujung tahun 2024 ini.

Frans, sapaan akrabnya, menyebut Hyundai juga membidik segmen di bawah segmen B. Pernyataan Frans itu memunculkan spekulasi bahwa Hyundai akan meluncurkan Hyundai Inster, mobil listrik yang mengisi segmen A.


“Jadi tunggu aja kita akan munculkan produk-produk baru yang kira-kira di segmen di bawah kelas B itu,” kata Frans di Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Saat ditegaskan kembali apakah Hyundai bakal meluncurkan Hyundai Inster di Indonesia, Frans tidak mengiyakan juga tidak membantah pertanyaan itu.

“Mungkin. Tapi kan nggak berarti iya,” katanya.

Terlebih, nama Hyundai Inster juga telah terdaftar di Indonesia. Dalam laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Hyundai Motor Company mendaftarkan merek “INSTER” di Indonesia. Merek itu termasuk dalam kode kelas 12, kategori mobil dan kendaraan elektrik.

Hyundai Inster dibangun berdasarkan warisan desain dari Hyundai Casper. Evolusi gaya Inster didukung oleh bodi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang untuk menghadirkan lebih banyak ruang interior dan tampilan yang kokoh.

Dengan dimensi yang diperluas, Inster diposisikan antara city car sub-kompak segmen A dan model kompak segmen B. Mobil ini punya kemampuan manuver dan kemudahan penggunaan yang diharapkan pembeli dengan peningkatan kepraktisan dan fleksibilitas berkat interior yang lebih lega dan kapasitas bagasi yang ditingkatkan. Dibandingkan dengan model yang lebih besar dari segmen di atas, dimensi Inster yang ringkas menjadikannya ideal untuk berkendara di kota dan meningkatkan kenyamanan saat parkir.

Hyundai Inster ditawarkan dalam dua varian, pertama ada varian standard range dengan baterai 42 kWh, power 71,1 kW (97 PS), top speed 140 km/jam, dan jarak tempuh hingga 300 km. Sementara varian long range punya baterai 49 kWh, power 84,5 kW (115 PS), top speed 150 km/jam, dan jarak tempuh 355 km.

Saat menggunakan stasiun pengisian Daya Tinggi DC 120 kW, Hyundai Inster dapat mengisi daya 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit dalam kondisi optimal. INSTER juga dilengkapi dengan pengisi daya terpasang 11 kW sebagai standar.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version