Kamis, Oktober 3


Jakarta

Sinyal kehadiran mobil hybrid Toyota dengan harga kompetitif menguat. Calon mobil hybrid baru itu disinyalir Veloz Hybrid lantaran NJKB-nya sudah terdaftar.

Toyota berencana untuk menghadirkan mobil hybrid dengan harga kompetitif. Saat ini mobil hybrid paling terjangkau dari Toyota adalah Yaris Cross hybrid. SUV lima penumpang itu ditawarkan dengan banderol Rp 440,6 juta.


Sinyal kehadiran mobil hybrid dengan harga kompetitif Toyota itu menguat dengan munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ di Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2024 Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.

Mobil itu diduga kuat adalah Veloz hybrid. Dalam Permendagri tersebut, tercatat ada dua model yang diduga Veloz hybrid yaitu W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT tercatat memiliki nilai jual Rp 264 juta sedangkan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS nilai jualnya Rp 284 juta.

Nilai jual bukanlah harga pasti dari model tersebut. Harga jual umumnya akan lebih tinggi dari NJKB tersebut. Adapun terkait rumor kemunculan Veloz hybrid, Toyota masih menutup rapat informasinya.

“Saya belum bisa komentar detil untuk future product ya,” kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dikonfirmasi detikOto, Rabu (2/10/2024).

Sebelumnya Anton pernah mengungkap harga mobil hybrid makin kesini terlihat lebih terjangkau. Tapi untuk meluncurkan mobil hybrid segmen gemuk di bawah Rp 400 juta perlu kehati-hatian.

“Kan dulu hybrid harganya di atas Rp 500 juta, Zenix keluar di sekitar Rp 500 (juta), kemudian Yaris Cross sekitar Rp 400 (juta). Kita pengin ke depannya kalau bisa ada yang kompetitif lagi. Cuma kan ini butuh banyak persiapan, komunikasi, diskusi dengan prinsipal, karena ini segmen yang sangat besar di Indonesia. Jadi kita harus berhati-hati untuk memilih produk yang mana, timing yang tepat, dan lain sebagainya,” ujar Anton.

Urusan mobil hybrid di Indonesia, Toyota memang rajanya. Sejak 2009, PT TAM telah meluncurkan lebih dari 27 model kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota dan Lexus, baik itu Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV. Pada tahun 2023, pasar xEV Indonesia menembus angka 71.500 unit secara Wholesales, di mana Hybrid EV menguasai 76%, sedangkan Battery EV menyumbang 24%.

Penjualan mobil hybrid mengalami peningkatan sepanjang semester pertama 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebagai pembanding, penjualan mobil hybrid tahun lalu hanya sebanyak 17.305 unit. Artinya ada peningkatan sebesar 43,1 persen penjualan mobil hybrid tahun ini dibanding tahun lalu.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version