Selasa, April 1


Jakarta

Seorang pria dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi perut darurat pasca mengonsumsi Tong Mai 9 Gu Jiao Rou, produk kesehatan yang diklaim bisa meredakan nyeri sendi.

Kasus lain terjadi pada wanita yang juga mengeluhkan efek samping setelah mengonsumsi produk mengandung bahan kimia obat, steroid. Konsumen lainnya mengeluhkan nyeri dada setelah menenggak produk yang sama.

“Seorang pria berusia 50-an mengonsumsi Tong Mai 9 Gu Jiao Rou setelah membeli kemasan blister dari seorang pedagang keliling di kedai kopi Ang Mo Kio untuk mengatasi eksimnya. Penjual itu juga menjual produk tersebut kepada konsumen lain untuk mengatasi masalah persendian,” kata otoritas kesehatan Singapura, dikutip dari CNA, Rabu (26/2/2025).

Setelah mengonsumsi produk tersebut setiap hari selama sekitar dua tahun, ia mengalami kebocoran lambung. Kondisi yang mengancam nyawa, sebab terhubungnya isi lambung dengan peritoneum bisa memicu peritonitis, rentan berkembang menjadi sepsis, syok, hingga kematian. Ia memerlukan operasi darurat.

Pria itu juga terkena gejala sindrom Cushing, wajah bulat atau moon face, kulit menipis, kulit mudah memar. Singapura menemukan produk tersebut mengandung dua bahan obat kuat, termasuk deksametason (antiperadangan) dan piroksikam (pereda nyeri).

HSA pada hari Selasa (25/2) mengimbau masyarakat untuk tidak membeli atau menggunakan produk berikut:

  • 通脉9骨胶柔 Tong Mai 9 Gu Jiao Rou
  • EZ Empire Be Perfect
  • Re5hape hi Morning
  • Re5hape bye Night

Keluhan Nyeri Dada

Dua wanita lain mengalami efek samping setelah mengonsumsi produk kesehatan dengan klaim manajemen berat badan.

Seorang wanita berusia 30-an membeli EZ Empire Be Perfect di platform daring untuk membantu menambah berat badannya, dan mengonsumsi produk tersebut setiap hari selama sekitar 10 bulan.

“Produk tersebut dipasarkan untuk ‘mendorong penambahan berat badan yang sehat’ dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak buah dan vitamin,” kata HSA.

Meskipun wanita tersebut mengalami peningkatan nafsu makan dan berat badannya bertambah lebih dari 10 kg, ia juga tiba-tiba mengalami ruam di wajah dan kelelahan setelah berhenti mengonsumsinya selama tiga hari.

Dokter menduga gejalanya disebabkan oleh sindrom Cushing dan penghentian penggunaan steroid.

HSA menemukan produk tersebut mengandung dua bahan obat kuat termasuk siproheptadin (antihistamin) dan deksametason.

Wanita lain membeli Re5hape hi Morning dan Re5hape bye Night dari seorang penjual di Instagram, dengan kedua produk tersebut dipromosikan untuk dikonsumsi bersama sebagai bagian dari program pembentukan tubuh yang sehat, untuk mengurangi berat badan.

Produk-produk tersebut juga diberi label mengandung ekstrak makanan dan vitamin “alami”.

Namun, HSA menemukan Re5hape hi Morning mengandung sibutramine, zat terlarang, sementara Re5hape bye Night mengandung sennosides, pencahar.

(naf/naf)

Membagikan
Exit mobile version