Senin, Oktober 7


Jakarta

Tsania Marwa sempat memperjuangkan hak asuh anak, hingga MK memutuskan orang tua yang berpisah mengambil anak secara paksa dari pemegang hak asuh dapat dipidana.

Atalarik Syah ternyata sudah tahu mengenai hal tersebut. Ia juga tahu soal mantan istrinya yang tak mau lagi mempedulikan terkait perebutan hak asuh anak.

“Jadi saya mohon, malah saya bersyukur buat anak-anak kalau ibunya sudah ada kelunakan di hatinya mengikhlaskan masalah ini karena apa, memang sudah seharusnya dan sudah sewajarnya kita bikin saja memori-memori yang baik yang indah. Ya baguslah kalau dia begitu (ikhlas), mudah-mudahan beneran ya, nggak beneran saya juga nggak takut, karena ada hukum agama,” ungkap Atalarik Syah saat ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).


Bapak dua anak itu bersyukur karena akhirnya Tsania Marwa sudah tidak lagi mau ribut-ribut dengan permasalahan itu. Menurutnya, seharusnya lebih baik diselesaikan dari awal mengenai hal tersebut.


Pria yang biasa disapa Arik itu juga berharap ini benar-benar menjadi komitmen Tsani Marwa untuk tidak lagi mempersoalkan pengasuhan tentang anaknya. Atalarik Syah menerangkan hanya ingin menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.

Sampai saat ini, kedua anaknya memang masih tinggal bersama Atalarik Syah. Walaupun diketahui hak asuh sepenuhnya jatuh ke tangan Tsania Marwa.

“Saya nggak mau dibilang anak harus milih saya. Saya pengin anak juga waktunya saat dewasa nanti. Mungkin kecilnya sama saya, mungkin nanti dewasanya atau remajanya sama ibunya, dia harus sadar itu. Tapi kembali lagi rasa itu, perjalanan waktu yang prosesnya kita butuh bentuk,” imbuhnya lagi.

(fbr/wes)

Membagikan
Exit mobile version