Rabu, April 2

Jakarta

Bos Signal membela aplikasi pengiriman pesannya itu setelah dipakai oleh sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat untuk membahas operasi militer, dan secara tak sengaja memasukkan seorang jurnalis ke dalam grup tersebut.

Presiden Signal Meredith Whittaker memang tak secara langsung mengomentari aksi ceroboh dan membahayakan dari sejumlah pejabat tinggi AS tersebut. Namun ia menyebut Signal adalah aplikasi dengan standar tertinggi (gold standard) dalam komunikasi privat, yang jauh lebih aman dibanding WhatsApp.

“Kami open source, nonprofit, dan kami mengembangkan serta menerapkan (enkripsi end to end) dan menggunakan teknologi yang menjaga privasi di seluruh sistem untuk melindungi konten pesan dan metadata,” kata Whittaker.


Sebelumnya diberitakan, ada 18 pejabat tinggi Amerika Serikat, termasuk di dalamnya adalah wapres AS JD Vance, menhan AS Pete Hegseth, serta direktur national ingelligence Tulsi Gabbard yang membahas operasi militer untuk menyerang Houthi di Yaman lewat sebuah grup Signal bernama “Houthi PC Small group”.

Belakangan ini Signal tengah berkembang popularitasnya di Eropa dan Amerika Serikat sebagai alternatif dari WhatsApp karena hanya sedikit mengumpulkan data dari penggunanya, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (26/3/2025).

Menurut data Sensor Tower, jumlah unduhan Signal dalam tiga bulan pertama tahun 2025 meningkat 16% dibanding kuartal sebelumnya, dan meningkat 25% dibanding periode yang sama pada 2024.

Whittaker juga pernah menyebut Signal jauh lebih aman dibanding WhatsApp, ini karena WhatsApp mengumpulkan metadata yang bisa dipakai untuk melihat siapa mengirim pesan untuk siapa, dan seberapa sering ia mengirim pesan.

“Saat dipaksa, seperti semua perusahaan yang sejak awal mengumpulkan data, mereka akan menyerahkan data penting yang menyimpan banyak informasi ini,” kata Whittaker dalam postingannya di X.

Namun dalam pembelaannya, juru bicara WhatsApp menyebut mereka bergantung pada metadata untuk melawan spam dan menjaga layanan mereka dari penyalahgunaan.

“Kami tidak menyimpan catatan dari siapa yang dikirimi pesan atau ditelpon dan tidak memantau pesan pribadi dari orang untuk dikirimi iklan,” katanya dalam pernyataan tersebut.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version