Selasa, November 5

Jakarta

Di beberapa negara ada makanan enak yang dipercaya sejak dulu disukai oleh makhluk halus atau tak kasat mata. Berikut ini daftarnya.

Erat dengan tradisi hingga ritual untuk memanggil hantu hingga arwah. Makanan enak ini identik jadi makanan kesukaan para hantu di berbagai negara. Seperti Amok hingga Buko Pandan.

Memanggil arwah leluhur hingga makhluk tak kasat mata sudah menjadi bagian dari tradisi yang tak bisa dilepaskan di berbagai negara. Meski jaman sudah berganti ke era modern, masih banyak orang yang mempercayai hal-hal tak kasat mata seperti ini.


Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara lainnya bahkan ada makanan enak yang khusus dibuat sebagai persembahan untuk makhluk tak kasat mata hingga arwah para leluhur.

Makanan-makanan ini sudah dibuat sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Seperti hidangan Buko Pandan hingga Halo-halo khas Filipina, sampai roti kematian atau Pan de Muerto khas Meksiko.

Dilansir dari berbagai sumber (28/03), berikut lima makanan kesukaan para hantu di berbagai negara.

1. Pan de Muerto

Upacara Hari Kematian di Desa Meksiko Foto: (Eduardo Ferdugo/AP)

Meksiko merupakan salah satu negara yang paling populer dengan tradisi kematiannya. Setiap tahunnya orang Meksiko akan merayakan hari ‘Day of the Dead’ atau Día de Muertos.Anggota keluarga akan membangun meja persembahan, untuk anggota mereka yang sudah meninggal. Dengan makanan-makanan spesial yang mereka sukai, termasuk makanan dan minuman.

Meja persembahan ini akan dihias dengan tengkorak yang terbuat dari gula, termasuk dengan minuman beralkohol yang dulu disukai anggota keluarga yang sudah tiada.Tidak hanya itu, setiap meja persembahan akan dipenuhi dengan ‘Pan de muerto’ sejenis roti manis yang berbentuk tengkorak manusia.

Terkadang mereka juga menaburkan biji labu, sebagai camilan untuk roh anggota keluarga yang tengah mengunjungi mereka.

2. Mannish Water

Sekilas tampilannya mirip seperti sup, hidangan mannish water jadi makanan wajib saat berkabung bagi orang-orang Jamaika. Makanan yang satu ini selalu disajikan saat tradisi ‘The Nine Nights’.

Di mana tradisi ini diselenggarakan agar roh dari orang yang baru meninggal, bisa pergi ke alam lain. Tentunya dengan perayaan berdansa, berbagi cerita, bermain games dan tentu saja makan mannish water bersama.

Mannish water sendiri diracik dari kepala hingga torpedo kambing. Kemudian dimasak dengan kuah kaldu berisi wortel, kentang dan pisang hijau. Sup ini biasanya dimakan dengan roti dari singkong dan tambahan rum.

3. Suman hingga Buko Pandan

Buko Pandan, a dessert from Philippines. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Di Filipina, tepatnya di wilayah pedalaman masih merayakan ‘Pangangaluluwa’. Acara ini merupakan bentuk dari arwah-arwah yang tersesat, di mana anak-anak akan pergi dari rumah ke rumah lainnya untuk bernyanyi dan meminta doa.

Mirip seperti konsep Halloween di negara Barat, anak-anak juga akan menerima uang tunai hingga permen. Selain itu mereka juga akan menerima kue Suman, kudapan manis dari ketan yang dikukus dengan daun pisang.

Kemudian ada juga Halo-halo, sejenis es campur yang dipenuhi kacang merah, nangka, hingga nata de coco. Begitu juga dengan Buko Pandan, hidangan manis dari kelapa dan pandan ini selalu hadir menemani arwah-arwah yang tersesat di malam ‘Pangangaluluwa’.

Simak Video “Tengkleng Jagoan Jokowi di Solo
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version