Jumat, November 1


Jakarta

HokBen adalah salah satu restoran cepat saji yang sudah melegenda di Indonesia. Konsep restoran ini mengusung nuansa Jepang, tapi tak banyak yang tahu bahwa pemiliknya adalah orang Indonesia. Lantas, siapa pemilik HokBen?

Melansir dari laman resminya, Hoka Hoka Bento didirikan di Jakarta oleh Hendra Arifin pada tanggal 18 April 1985 di bawah izin PT Eka Bogainti. Banyak masyarakat yang menyingkat nama Hoka Hoka Bento menjadi Hokben. Perusahaan pun kemudian mengubah nama mereknya secara resmi menjadi Hokben pada 2013.

Tak memiliki pengalaman di bidang kuliner, Hendra Arifin pada tahun 1980-an adalah seorang karyawan di perusahaan otomotif. HokBen lahir karena adanya peluang yang besar mengingat pada zaman itu, makan di restoran Jepang sangat mahal.


Hendra Arifin membulatkan tekadnya dengan belajar ke Jepang langsung serta membeli sistem dan merek Hoka Hoka Bento di Jepang meskipun kini restoran itu sudah sudah tidak ada lagi.

HokBen hadir pertama kali di kawasan Kebon Kacang yang hanya melayani pesanan take away atau dibungkus, lalu beberapa lama kemudian pihaknya membuka layanan dine in atau makan ditempat.

Hingga kini HokBen terus berkembang dengan mengikuti konsep yang modern dimana terdapat pelayanan pesan antar dan sampai sekarang gerainya ada 355 yang tersebar di 77 kota di Indonesia.

HokBen memperkenalkan layanan drive thru pada tahun 2009, yang tersedia di beberapa cabang di Indonesia. Selain itu, mereka meluncurkan aplikasi HokBen pada tahun 2016, yang memudahkan masyarakat untuk memesan menu tanpa perlu datang ke gerai.

Hokben sejatinya tidak mengadopsi sistem franchise, cabang-cabang HokBen di berbagai daerah merupakan bagian dari perusahaan asli yang berpusat di Jakarta. Untuk menjaga kualitas produk makanan, Hendra Arifin mendirikan pabrik sendiri di beberapa lokasi seperti Ciracas, Bogor, Yogyakarta, dan Surabaya.

(fdl/fdl)

Membagikan
Exit mobile version