London –
Chelsea terlibat dalam persaingan finis di zona empat besar dengan sejumlah klub. Melihat performa belakangan dan jadwal akhir musim, diprediksi ada plot twist.
Chelsea saat ini bertengger di posisi lima klasemen Liga Inggris dengan 46 poin. Mereka dua poin di belakang Nottingham Forest dan satu poin tertinggal dari Manchester City, yang berturut-turut duduk di posisi 3-4.
Selain dua tim itu, ada pula tekanan dari Newcastle United, Bournemouth, Brighton & Hove Albion, bahkan Fulham dan Aston Villa. Kelima tim ini berada dalam jarak lima poin saja dari Man City, di batas zona Liga Champions.
Memang ada kemungkinan besar Premier League dapat jatah ‘tiket’ kelima untuk Liga Champions, mengingat mereka memimpin koefisien UEFA. Tapi dengan persaingan yang seketat ini, tetap tak ada jaminan buat Chelsea bisa lolos.
Apalagi melihat performa tim besutan Enzo Maresca itu belakangan. Chelsea sempat cuma dua kali menang dalam 10 laga sejak Desember, menelan empat kekalahan dalam periode itu.
Mereka kini dapat momentum usai melibas tim dasar klasemen, Southampton, 4-0. Tapi perjalanan masih panjang dan diyakini penuh liku.
Eks pemain Arsenal yang kini jadi komentator, Paul Merson, menilai Chelsea sangat mungkin gigit jari di akhir musim. Terlebih dalam empat partai Liga Inggris ke depan, mereka harus melawan Arsenal, Tottenham Hotspur, dan juga Brentford yang tak kalah rumit.
“Ada banyak tim di persaingan itu. Saya masih merasa Fulham ada di sana dan Aston Villa, mereka cuma harus merangkai sebuah hasil bagus,” kata Merson dikutip Metro.
“Chelsea sempat di posisi tujuh pada tengah pekan. Mereka mengalahkan Southampton dan Forest gagal mengalahkan Arsenal.”
“Forest dapat Man City pekan depan dan Chelsea punya laga lawan Leicester di rumah sendiri. Kalau Chelsea mengalahkan mereka dan Forest gagal menang, maka Chelsea di atas mereka dengan 10 laga tersisa.”
“Tapi kemudian pertandingan Chelsea jadi sulit. Saya rasa masih akan ada kejutan. Rasanya ini tidak akan jadi perjalanan yang adem ayem,” imbuhnya.
(raw/ran)
