Rabu, Oktober 9


Jakarta

Bali akan memiliki destinasi wisata baru. Lokasinya berada di tempat yang sangat tinggi dan dingin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bakal meresmikan Turyapada Tower Komunikasi Bali Smart (KBS) 6.0 Kerthi Bali di Buleleng pada akhir Oktober ini. Tower tersebut dianggap sebagai solusi blank spot siaran televisi di wilayah Buleleng.

“Masalah soft launching kami pikir hari baiknya, kami tinjau lagi kegiatan itu nanti. Mudah-mudahan bisa di akhir bulan ini (diresmikan),” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Bali I Gede Prama di kantor DPRD Bali, Selasa (8/10/2024).


Menurut Prama, pembangunan tahap I tower setinggi 115 meter itu sudah rampung seratus persen. Meski begitu, operasional tower belum bisa berjalan sepenuhnya.

Pemprov Bali, Prama berujar, masih mencari investor agar menyewa tempat di tower itu. Menurutnya, sarana prasarana di kawasan tower itu akan dilanjutkan kembali pada tahun depan.

“Kalau kita lihat sekarang yang sudah selesai itu kan menaranya, bangunan utamanya, pemancarnya juga sudah selesai. Termasuk jembatan kaca, restoran, sudah selesai,” beber Prama.

Paket wisata di Turyapada Tower

Setelah peresmian nanti, Prama melanjutkan, masyarakat sudah diperbolehkan mengunjungi tower tersebut. Warga juga dapat naik ke jembatan kaca dan menikmati pemandangan di kawasan itu. “Bisa menikmati view 360 derajat ke atas, nanti kami lihat kesiapan kami juga,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Turyapada Tower di Desa Pangayaman, Kabupaten Buleleng, Bali, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Adapun, puncak tower dijadikan sebagai pemancar siaran televisi digital, telekomunikasi seluler, dan internet.

Kemudian, badan tower difungsikan sebagai wahana edukasi berupa planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, dan jembatan kaca. Sementara itu, pedestrian tower juga difungsikan sebagai penunjang untuk wisata hingga laboratorium pendidikan.

Baca artikel selengkapnya di detikBali

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version