Manchester –
Ruben Amorim segera memulai pekerjaannya di Manchester United. Gelandang legendaris MU Paul Scholes mengungkap satu dilema yang sudah menunggunya.
Amorim akan resmi bekerja untuk MU pada 11 November mendatang. Ia sudah melakoni laga perpisahan dengan Sporting, saat membawa tim Portugal itu melibas rival MU, Manchester City, 4-1 di kandang pada ajang Liga Champions, Rabu (6/11/2024) kemarin.
Satu hal yang diantisipasi dari kedatangan Amorim ke MU adalah perubahan cara bermain. Pelatih 39 tahun itu dikenal sebagai pengusung pola tiga bek, dengan variasi formasi 3-4-3, 3-4-2-1, dan 3-5-2.
Sebelumnya, bersama Erik ten Hag, MU selalu bermain dengan pola dasar 4-3-3 dan variasinya (terkadang 4-4-2 berlian atau 4-2-3-1). Perubahan ini akan jadi tantangan pertama untuk Amorim dan skuad MU.
Secara komposisi pemain, Scholes melihat tak akan ada masalah untuk posisi tiga bek tengah. Berbeda dengan posisi wingback yang cukup rumit.
Amorim bakal harus memilih memainkan Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford, yang relatif kurang bisa diandalkan untuk track back. Ada juga pilihan yang lebih reliabel secara pertahanan, namun tetap ada yang harus dikorbankan.
“Kita bicara soal pola tiga bek. Kami punya enam bek tengah yang bisa dipilih. Dia punya dua gelandang tengah dalam sosok Casemiro dan Ugarte,” ujarnya kepada TNT Sports dikutip Metro.
“Bek-bek sayapnya yang bisa jadi problem. Apakah dia menginginkan para para winger, yang akan mau mundur? Kalau dia mau itu, saya tak yakin Rashford dan Garnacho tepat untuk itu.”
“Apakah dia mau dua bek sayap dalam tipe Dalot dan Mazraoui yang mungkin agak lebih baik secara pertahanan, tapi tidak sebagus itu saat menyerang?” tambah Scholes.
Simak juga video: Manchester United Vs PAOK: Diallo Bawa Kemenangan Setan Merah!
[Gambas:Video 20detik]
(raw/rin)