
Turin –
Inter Milan keok di kandang Juventus. Hasil ini menegaskan catatan buruk Il Biscione menghadapi tim-tim besar musim ini.
Inter melawat ke Allianz Stadium, Senin (17/2/2025) dini hari WIB, untuk meraih tiga poin demi menyalip Napoli di puncak klasemen. Sayangnya, peluang itu terbuang sia-sia.
Inter tampil buruk karena jarang menghadirkan ancaman berarti untuk gawang Juventus, dengan total dua shot on target. Juventus lebih agresif dengan melepaskan delapan attempts on target, salah satunya berujung gol pada menit ke-74.
Adalah Francisco Conceicao yang membuat gawang Yann Sommer bergetar dan Inter akhirnya kalah 0-1. Sudah gagal mencaplok puncak Serie A, Inter melanjutkan catatan buruk mereka saat bertemu tim delapan besar musim ini.
Menurut catatan Football Italia, dari 10 pertandingan menghadapi tim peringkat 1-8, Inter cuma mencatatkan rataan 1,3 poin per laga!
Mereka cuma bisa menang saat bertemu Atalanta, Lazio, dan Fiorentina. Mereka kalah tiga kali dari Juventus, AC Milan, dan Fiorentina. Sisanya berakhir imbang kontra Napoli dan AC Milan dengan skor 1-1, lalu 2-2 kontra Bologna.
Di sisa musim ini, Inter masih harus melakoni sejumlah laga berat menghadapi tim-tim itu lagi, seperti ke Stadion Diego Armando Maradona untuk bertemu Napoli 2 Maret. Mereka juga akan bertandang ke Atalanta (16 Maret) dan Bologna (April).
Sementara di partai kandang, Inter cuma menjamu Lazio dan AS Roma.
“Laga melawan Napoli sama pentingnya seperti malam ini, tapi sebelumnya kami akan bertemu Genoa dan Lazio. Itu adalah head-to-head menghadapi kompetitor utama kami, kami akan tampil sebaik mungkin, lebih baik dari malam ini,” ujar pelatih Inter Simone Inzaghi di Football Italia.
(mrp/bay)