Kamis, Januari 16


Jakarta

Pengakuan dari Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI. STY mengaku bingung dengan keputusan itu karena serba dadakan, tapi rendah hati menerimanya.

Shin Tae-yong mulai angkat bicara soal pemecatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI. Shin mengaku, keputusan pemecatan itu dilakukan dengan dadakan!

“PSSI memberitahu saya pemecatan itu pada pukul 09.40 WIB tanggal 6 Januari (Senin) dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12.00 WIB. Itu tidak masuk akal,” jelasnya dalam acara Kamar Dagang Korea (KOCHAM) di Indonesia seperti dikabarkan Yonhap TV.


Untuk diketahui, pada tanggal tersebut PSSI menggelar jumpa pers bertajuk ‘Rencana Baru 2025’. Sehari sebelumnya pada Minggu (5/1) PSSI mengirim undangan ke para awak media terkait jumpa pers tersebut.

Sepekan sebelumnya pula, rumor pemecatan Shin Tae-yong sudah berhembus kencang. Pun akhirnya pada jumpa persnya, Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan kalau STY didepak dari jabatannya.

“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” kata Erick.

“Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelasnya.

Shin Tae-yong mengaku menerima keputusan itu dengan rendah hati. Shin sudah punya kebanggaan, bisa bawa Timnas Indonesia terbang tinggi dengan lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan bisa tembus ke level Piala Asia untuk timnas senior dan timnas U-23.

“Saya rendah hati menerimanya (pemecatan-red). Saya bekerja sangat keras dan berhasil selama lima tahun di Indonesia. Saya punya kebanggaan tersendiri,” tutupnya.

(aff/cas)

Membagikan
Exit mobile version