Jakarta –
Gerard Pique dan Shakira berpisah sejak 2022. Di tengah perpisahan itu, Shakira ternyata meminta dukungan dari seorang sahabat karib.
Shakira kala itu meminta pendapat dari vokalis Coldplay, Chris Martin. Dalam sebuah artikel sampul untuk Rolling Stone, Shakira mengungkapkan bagaimana kebaikan dan empati Martin memainkan peran penting dalam perjalanan penyembuhannya.
“Dia ada untukku saat aku berpisah dan patah hati,” kata Shakira.
“Dia selalu menjengukku setiap hari untuk mengetahui keadaanku, mengirimkan kata-kata dukungan, kekuatan, dan kebijaksanaan.”
Dukungan Martin itu ternyata membuat Shakira terkesan. Ia menggambarkannya sebagai seseorang yang melihat kehidupan melalui sudut pandang yang berbeda, yang peka terhadap kebutuhan orang lain, dan sangat berempati.
Putusnya hubungan dengan Pique, yang telah memberinya dua putra, berdampak emosional pada Shakira.
“Penderitaan yang saya rasakan mungkin adalah yang terbesar yang pernah saya alami sepanjang hidup saya, dan itu membuat saya tidak bisa beraktivitas pada saat-saat tertentu,” jelasnya.
Tak cuma berbincang dengan orang-orang terdekat, Shakira juga menyebut musik jadi alat yang membantunya untuk pulih.
“Selama berbulan-bulan setelah perpisahan saya, saya terdiam, mencoba memulai duka cita, tetapi saya tidak dapat benar-benar mulai berduka sampai saya mulai menulis musik,” katanya.
Perpisahan mereka didahului oleh rumor perselingkuhan, yang digambarkan Shakira sebagai pengalaman yang menyakitkan.
“Rasanya seperti ada yang menusuk dada saya,” katanya.
“Saya secara fisik merasa ada lubang di dada dan orang-orang dapat melihatnya.”
(nu2/nu2)