Jumat, Februari 7


Denpasar

Warga negara (WN) Ukraina, Igor Iermakov, yang dirampok dan diculik geng Rusia di Bali sempat kabur ke Ubud, Gianyar, seusai disekap. Iermakov kabur untuk menyelamatkan diri.

Iermakov dirampok dan diculik sembilan komplotan perampok di Jalan Tundun Penyu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (15/12/2024). Ia kemudian disekap di Jalan Blong Keker Super Blok A, Kelurahan Jimbaran, Badung.

“Korban kabur ke Ubud. Lari dari sekapan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Ariasandy, Rabu (5/2/2025).


Ariasandy mengatakan Iermakov mengaku diculik di Jalan Tundun Penyu. Dia diculik bersama sopirnya yang merupakan orang Indonesia.

Iermakov dan sopirnya lalu dibawa ke vila di Jalan Blong Keker itu. Namun, hanya Iermakov yang dianiaya dan dirampok. Pengusaha properti asal Ukraina itu dipaksa membuka akun Binance miliknya untuk diambil uangnya sebanyak Rp 3,5 miliar.

“Sopirnya orang indonesia Dia diperiksa sebagai saksi. (Keterangan dari sopir) saat diculik sopirnya dibawa ke salah satu mobil dan dibawa ke vila (lokasi Iermakov) dirampok,” terang Ariasandy.

Setelah seharian dianiaya dan dirampok, Iermakov berhasil kabur ke Ubud. Hanya saja, polisi belum mengorek keterangan mengenai upaya Iermakov dapat meloloskan diri dari sekapan perampok hingga alasannya kabur ke Ubud.

Diberitakan sebelumnya, Iermakov diculik oleh sembilan komplotan geng yang diduga asal Rusia di Jalan Tundun Penyu. Menurut laporan Iermakov, delapan diantaranya berinsial V, AT, K, RK, RK, EK, Z, dan L.

Mereka warga asing asal Rusia, Ukraina, dan Kazakstan. Ariasandy mengatakan Iermakov mengetahui secuil identitas para perampoknya dari logat bahasanya. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki kebenaran dari keterangan Iermakov.

“Yang dilaporkan sembilan orang, tetapi belum tentu mereka pelakunya. Baru laporan dari si korban,” jelas Arisandy.

Artikel ini telah tayang di detikbali

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version