Selasa, Juli 2

Jakarta

MediaTek sudah empat tahun berturut-turut menguasai pasar ponsel global, dan pada Q1 2024 mereka juga menguasai pasar prosesor ponsel pintar di Indonesia sebesar 64%.

Setelah pencapaian tersebut, MediaTek kini melihat teknologi AI dan AI generatif sebagai peluang penting dan transformatif yang akan membentuk masa depan teknologi. Mereka menyadari potensi AI yang sangat besar untuk mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai aplikasi.

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, MediaTek terus bertujuan untuk menjadi yang terdepan, memanfaatkan keahliannya dalam mengembangkan solusi yang memenuhi permintaan konsumen dan industri di seluruh dunia yang terus meningkat.


Gen-AI atau AI generatif diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistemnya dengan dukungan dari Baidu dan LLama, antara lain, untuk memberdayakan Gen-AI dalam perangkat dengan fitur-fitur real time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.

“Kami berada di posisi strategis sebagai pendorong pertumbuhan teknologi AI Generatif di banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel pintar, chromebook, dan TV pintar, namun juga solusi otomotif dan solusi cerdas yang akan sangat dipengaruhi oleh teknologi AI,” kata Finbarr Moynihan, VP Corporate Marketing MediaTek dalam MediaTek Indonesia Media Gathering yang digelar Kamis (27/6/2024).

“Selain itu, MediaTek kini berfokus pada pusat data cloud. Infrastruktur cloud dan pusat data untuk teknologi AI sangatlah penting, dan kami melihat peluang besar bagi MediaTek di sana,” tambahnya.

Area fokus utamanya adalah generatif AI (Gen-AI), yang diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistem Gen-AI-nya dengan dukungan dari Baidu dan LLama, antara lain, untuk memberdayaan Gen-AI pada perangkat dengan fitur-fitur real time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.

(asj/rns)

Membagikan
Exit mobile version