Jumat, Oktober 4


Valletta

Satu lagi maskapai flag carrier tutup. Maskapai Air Malta akan berhenti terbang pada Sabtu malam. Posisi Air Malta sebagai flag carrier akan digantikan oleh KM Malta Airlines mulai Minggu pagi (31 Maret) saat jadwal penerbangan musim panas dimulai.

Mengutip Travel Weekly, Minggu (31/3/2024) KM Malta Airlines akan beroperasi ke-17 tujuan Eropa, termasuk dari Heathrow dan Gatwick hingga Malta, menggunakan delapan armada Airbus A320neo yang hingga saat ini dioperasikan oleh Air Malta.

Pemerintah Malta mengumumkan rencana untuk membubarkan Air Malta dan menggantinya dengan maskapai baru pada Agustus 2022 lalu. Pemerintah Malta memilih membubarkan Air Malta daripada melanggar aturan bantuan negara Uni Eropa dengan terus mensubsidi maskapai yang merugi tersebut.


Keputusan untuk membubarkan maskapai ini kemudian ditunda, namun pemotongan besar-besaran pada jaringannya dan pengurangan frekuensi penerbangan diumumkan pada Oktober 2022.

Langkah untuk menyuntikkan dana bantuan negara sebesar €290 juta ditolak oleh Komisi Eropa pada bulan April 2023 dan pada bulan Oktober pemerintah mengkonfirmasi rencana untuk menutup Air Malta mulai tanggal 30 Maret tahun ini, dengan maskapai penerbangan yang baru dibiayai dengan nama baru untuk mengambil alih sebagai berikut.

Kursi di KM Malta Airlines mulai dijual mulai awal Desember dan penumpang dengan pemesanan Air Malta setelah 30 Maret telah ditawari pengembalian uang (refund).

Pemerintah mengatakan akan berusaha memprivatisasi sebagian maskapai penerbangan tersebut ketika sudah menghasilkan keuntungan, namun pemerintah juga bertujuan untuk mempertahankan kepemilikan saham mayoritas. Sementara itu, armada maskapai akan tetap mengusung merek dan livery Air Malta.

Sementara itu mengutip Reuters, Air Malta dibentuk pada tahun 1973 dan memulai layanan pada tahun 1974. Maskapai ini terbang ke beberapa negara Eropa dan Afrika Utara. Namun dalam perjalanannya maskapai ini menghadapi persaingan ketat dari maskapai penerbangan berbiaya rendah yang lebih ramping dan efisien sampai akhirnya Komisi Eropa mengizinkan bantuan negara untuk Air Malta pada 2012 setelah kerugian meningkat.

Maskapai ini menghadapi persaingan ketat dari maskapai penerbangan berbiaya rendah yang lebih ramping dan efisien serta Komisi Eropa yang mengizinkan bantuan negara pada tahun 2012 setelah kerugian meningkat.

Pemulihan yang terhambat itu akhirnya gagal dan pemerintah meminta komisi untuk mengesahkan suntikan baru sebesar hampir 300 juta euro pada tahun 2021 ketika maskapai ini terkena lagi dampak krisis COVID-19.

Simak Video “Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh Sesaat Setelah Lepas Landas
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

Membagikan
Exit mobile version