Kamis, Februari 20


London

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengungkap alasan cuma melakukan satu pergantian pemain saat kalah dari Tottenham Hotspur. Padahal, MU buntu di laga itu.

Manchester United kalah 0-1 atas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (17/2/2025). Gol tunggal kemenangan The Lilywhites dibuat James Maddison pada menit ke-13.

Setan Merah belum juga bisa bangkit dari keterpurukan akibat hasil ini. MU terperosok ke peringkat ke-15 dengan baru meraih 29 poin.


MU sebenarnya mampu merespon permainan menyerang Tottenham di laga ini. Meski kalah secara penguasaan bola. Tottenham mencatatkan penguasaan bola sebesar 56 persen sedangkan MU dengan 44 persen.

MU bisa melepas 16 tembakan 6 ke arah gawang. Sementara, Tottenham hanya melepas satu shot on target lebih banyak. Mereka membuat tujuh tembakan ke arah gawang 22 percobaan.

Walau bisa melepas banyak tembakan, MU buntu dengan gagal mencetak gol. Manajer MU, Ruben Amorim, tak melakukan perubahan saat timnya buntu.

Pria asal Portugal ini cuma memasukan satu pemain yaitu Chido Obi-Martin menggantikan Casemiro. Pergantian itu pun dilakukan di menit akhir laga hingga Obi-Martin tak banyak memberi dampak ke permainan MU.

Beberapa pihak menilai Amorim harusnya berani melakukan perjudian memberi kesempatan kepada para pemain muda saat MU buntu lawan Tottenham. Mengingat, para pemain senior tak bisa memberi perubahan di lapangan.

Amorim mengungkap alasan memberi kesempatan ke pemain muda di laga melawan Tottenham. Ia merasa timnya di jalur yang tepat untuk mencetak gol balasan. Walau pada akhirnya MU tetap buntu.

“Ini adalah kompetisi tersulit [Liga Primer] di dunia. Saya berusaha untuk berhati-hati dengan mereka. Saya merasa tim berusaha keras untuk mencetak gol dan saya merasa tidak ingin mengubahnya. Namun, mereka akan bermain, mereka harus siap,” ujar Amorim dikutip dari situs MU.

“Anda mencoba membaca permainan, Anda mencoba memahami apa yang Anda lihat dalam latihan. Saya merasa tim berusaha keras untuk mencetak gol dan saya tidak merasa perlu untuk berubah,” jelasnya.

(pur/aff)

Membagikan
Exit mobile version