Bandung –
Puluhan peserta penuh semangat hadiri Coffee Class bersama detikfood. Tren kopi di masa depan hingga tips menjadi pebisnis kopi bersama para ahli.
Mempelajari kopi tak hanya sekadar rasanya, tetapi penting juga untuk mengenal tren. Kopi kini mulai dilirik sebagai salah satu alternatif ide bisnis yang dianggap mendatangkan cuan banyak.
Tetapi dalam pelaksanaannya mendirikan bisnis kopi perlu persiapan yang matang. Mulai dari mempelajari minat pasar hingga memilih bahan baku yang tepat sehingga mampu menyajikan menu yang berkualitas.
Menggandeng para ahli di dunia kopi, detikfood menyelenggarakan Coffee Class yang diisi oleh pemateri mumpuni. Ada Donna Elvina selaku Head of Indonesian Coffee Academy dan Yohanes Handoyo selaku CEO & Founder UNCLEJOKOPI.ID.
Seru! Tren Kopi hingga Trik Sukses Bisnis Kafe Bersama Ahlinya Foto: detikcom
|
Berlangsung di Aryaduta Bandung, Swargaloka Restaurant Lantai 3, Coffee Class bersama detikfood bertajuk “How to Run Your Dream Coffee Shop & Coffee Tren in 2025” (23/11). Kesempatan ini menjadi ajang yang tepat bagi para coffee junkie meningkatkan kemampuannya dalam mengenal kopi maupun memulai langkah menjadi pebisnis kafe kecil-kecilan.
Sambil menunggu Coffee Clasa dimulai, para peserta dipersilahkan mengikuti sensory activity. Pengenalan tentang berbagai aroma kopi baik dari pasca panen hingga aroma kopi-kopi deffect atau yang mengalami kecacatan.
Dihadiri oleh 75 orang peserta, sebagian juga beegabung bersama komunitas Ngopi Yuk yang dikelola detikfood. Tepat pukul 14.00 WIB, Coffee Class dimulai oleh pembiacara pertama yaitu Yohanes Handoyo atau Uncle Jo.
|
Membagikan pengalamannya, Uncle Jo berbagi rahasia kesuksesannya mendirikan 8 gerai kedai kopi dengan biaya yang minim tetapi mendatangkan keuntungan yang banyak. Ia yang berlatar belakang sebagai kontraktor tak menyangka mendapat antusias tinggi dari para penggemar kopi.
Materi yang tak kalah menarik kemudian disampaikan oleh Donna Elvina. Pada sesi kedua materi yang dibawakan terkait cara mengembangkan produk dan menyesuaikannya dengan tren kopi mendatang.
“Sampai saat ini kami masih melakukan kolaborasi dengan pihak lain dalam memasarkan produk. Menyesuaikan pasar yang dituju, misalnya dengan Gen Z yang lebih tertarik pada kemasan pernah dilakukan dengan media YouTube yang juga digemari Gen Z,” kata Donna menyapa peserta Coffee Class.
Setiap sesi disaksikan dengan khidmat dan menyenangkan. Tak hanya peserta dari Bandung, beberapa pesert dari kota-kota lainnya juga antusias bergabung dalam Coffee Class hari ini.
Coffee Class bertajuk How to Run Your Dream Coffee Shop & Coffee Trend in 2025 bersama detikfood ini didukung oleh IQOS.
(raf/odi)