California –
Hewan ini mirip tikus, tapi bukan tikus, dengan ciri khas gigi berwarna oranye. Ia bisa menyebar penyakit ke manusia dan dianggap hama, sehingga bikin kepanikan di California, Amerika Serikat, karena populasi mereka belakangan ini meledak.
Hampir 1.000 nutria, hewan spesies asli di Amerika Selatan, ditangkap di wilayah Teluk San Francisco tahun ini. Hewan ini diburu untuk diambil bulunya di beberapa wilayah, tapi kebiasaan menggali dan makan yang merusak sering membuatnya berkonflik dengan manusia dan dikategorikan spesies invasif di AS.
Nutria juga menularkan berbagai penyakit ke manusia dan hewan, terutama melalui pencemaran air. Juga dikenal sebagai coypu, ledakan populasi menimbulkan kekhawatiran bahwa kebiasaan menggali dan makan mereka dapat mengancam hewan ternak dan peliharaan, bahkan menyebabkan banjir.
Mereka dibawa dan diternakkan di AS sejak 1899, terutama untuk diambil bulunya. Namun sejak runtuhnya pasar bulu awal 1940-an, populasi liar meningkat pesat dan menetap di sedikitnya 15 negara bagian.
California sendiri memberlakukan kontrol ketat, melarang pengangkutan atau impor tanpa izin karena sifat invasifnya. Lebih dari 5.000 ekor dibunuh di negara bagian itu sejak yang pertama, seekor betina hamil, ditemukan di 2017.
Nutria betina dapat melahirkan dua atau tiga anak tiap tahun. Mereka bersama induknya selama satu atau dua bulan sebelum pergi mencari makan, berkembang biak, dan menyebarkan penyakit. Masing-masing dari mereka mengonsumsi makanan hingga seperempat dari berat badan yang 17 kg setiap hari.
“Tetapi mereka membuang dan merusak hingga 10 kali lipatnya,” kata Krysten Kellum, juru bicara Departemen Perikanan dan Satwa Liar California yang dikutip detikINET dari Metro.
Situs web departemen tersebut menulis bahwa nutria tidak membangun sarang tapi menggali, yang sering kali menyebabkan tanggul penahan air atau pengendali banjir jebol, melemahkan fondasi struktural, dan mengikis tepian sungai. Penyakit yang dibawanya ditularkan melalui air.
“Kita tidak dapat membiarkan nutria bereproduksi. Ancaman terhadap ekonomi California terlalu besar,” kata seorang juru bicara departemen tersebut.
(fyk/fyk)
