Jakarta –
Setiap tanggal 27 Desember, terdapat Hari Internasional Kesiapsiagaan Epidemi atau International Day of Epidemic Preparedness. Salah satu tujuan peringatan ini adalah meningkatkan tingkat kesiapsiagaan agar dapat memberikan respons paling awal dan paling memadai terhadap epidemi apa pun yang mungkin muncul.
Lantas, bagaimana asal-usul Hari Internasional Kesiapsiagaan Epidemi? Berikut informasinya.
Apa Itu Epidemi?
Menurut situs Kemdikbud, epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban. Peningkatan angka penyakit di atas normal biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu.
Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003.
Dikutip dari situs resmi PBB , Hari Internasional Kesiapsiagaan Epidemi pertama kali diperingati pada 27 Desember 2020. Latar belakang peringatan ini berkaitan dengan munculnya COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia.
Penyakit menular ini berdampak pada kehidupan manusia serta menimbulkan malapetaka pada pembangunan sosial dan ekonomi jangka panjang. Jika tidak ada perhatian internasional, epidemi di masa mendatang dapat melampaui wabah sebelumnya dalam hal intensitas dan keseriusan.
Ada kebutuhan besar untuk meningkatkan kesadaran, pertukaran informasi, pengetahuan ilmiah dan praktik terbaik, pendidikan berkualitas, dan program advokasi tentang epidemi di tingkat lokal, nasional, regional, dan global sebagai langkah efektif untuk mencegah dan menanggapi epidemi.
Masa COVID-19 menjadi pengingat akan pentingnya memperkuat pencegahan epidemi. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan pelajaran menghadapi epidemi serta manajemen epidemi untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap epidemi.
Adanya majelis yang beranggotakan 193 orang dengan mengikuti gagasan dari Duta Besar Vietnam, Dang Dinh Quy, menetapkan tanggal 27 Desember sebagai Hari Internasional Kesiapsiagaan Epidemi.
Majelis Umum PBB mengundang berbagai pihak untuk memperingati Hari Internasional Kesiapsiagaan Epidemi setiap tahun dengan cara yang tepat dan sesuai dengan konteks dan prioritas nasional, melalui kegiatan pendidikan dan peningkatan kesadaran, dalam rangka menyoroti pentingnya pencegahan, kesiapan dan kemitraan melawan epidemi.
Simak juga Video ‘IDI Minta Vaksinasi Covid-19 Tetap Jalan Meski Status Epidemi Dicabut’:
[Gambas:Video 20detik]
(kny/dnu)
