Jumat, Oktober 18


Jakarta

Sepatu militer produksi Parabellum Tactical Gear (PTG) asal Indonesia diminati perusahaan asal Arab Saudi yaitu Wadina. Perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan peralatan militer itu menyampaikan ketertarikannya dalam penjajakan bisnis dengan PTG yang terlaksana pada 11 Maret 2024 secara virtual.

Duta Besar Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengatakan Wadina merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk menyuplai sepatu militer di negaranya. Tingginya permintaan membuat perusahaan tidak bisa memenuhinya sendiri.

“Oleh karena itu, Wadina tertarik untuk bermitra dengan PTG dalam memenuhi kebutuhan sepatu militer di Arab Saudi,” kata Aziz dilansir dari Antara, Kamis (21/3/2024).


Aziz menyebut pemerintah Arab Saudi membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara karena lebih mengembangkan produk dalam negeri. Kondisi ini membuka peluang Indonesia untuk menyuplai produk sepatu militer ke Arab Saudi.

Atase Perdagangan Riyadh, Gunawan menambahkan bahwa penjajakan bisnis ini dapat meningkatkan peluang ekspor nonmigas Indonesia ke Timur Tengah.

“Sebelumnya, militer Arab Saudi juga telah lama menggunakan produk tekstil produksi Sritex dari Solo, Indonesia. Tentunya potensi kerja sama untuk produk sepatu militer ini dapat meningkatkan kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Timur Tengah,” tutur Gunawan.

Berdasarkan data Statistik Perdagangan, ekspor produk sepatu Indonesia ke Arab Saudi pada periode 2020-2022 mengalami peningkatan. Pada 2022, ekspor sepatu Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar US$ 46,89 juta, 2021 US$ 42,82 juta, dan 2020 US$ 23,99 juta.

Sedangkan ekspor sepatu Indonesia ke seluruh dunia pada periode yang sama yaitu tahun 2022 sebesar US$ 7,74 miliar, 2021 sebesar US$ 5,19 miliar, dan 2020 sebesar US$ 4,80 miliar.

Di samping itu, nilai impor Arab Saudi untuk produk sepatu dari seluruh dunia pada periode 2020-2022 mengalami peningkatan. Tahun 2022 tercatat sebesar US$ 1 miliar, 2021 sebesar US$ 881,5 juta, dan 2020 sebesar US$ 626,4 juta.

Simak juga Video: Hari Puasa Pertama Ramadan 1445 H di Makkah, Cuaca Panas dan Terik

[Gambas:Video 20detik]

(aid/das)

Membagikan
Exit mobile version