Senin, Januari 13


Manggarai Barat

Sebanyak 30 kapal pesiar (cruise) dan 12 kapal wisata (yatch) mengangkut puluhan ribu wisatawan dan kru ke Taman Nasional (TN) Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sepanjang tahun 2024. Kapal pesiar dan yatch itu datang dari berbagai negara.

“Total 30.276 penumpang dan kru,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo Jaya Mahendra, Senin (13/1/2025).

Jaya mengungkapkan turis asing yang diangkut kapal pesiar maupun yatch tersebut paling banyak berasal dari lima negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Inggris, Kanada, dan Jerman. Adapun, kapal pesiar berlabuh di perairan Taman Nasional Komodo.


Biasanya, wisatawan yang diangkut kapal pesiar menyempatkan diri untuk turun menikmati berbagai destinasi wisata di Labuan Bajo, termasuk melihat biawak komodo dan lainnya. Sedangkan, wisatawan yang datang menggunakan yacht melakukan aktivitas wisata di perairan Labuan Bajo hingga Taman Nasional Komodo.

Jaya mengatakan kapal pesiar biasanya berlabuh sehari di perairan Taman Nasional Komodo. Berbeda dengan yatch yang dapat bertahan hingga sepekan di perairan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.

Imigrasi Labuan Bajo, Jaya berujar, memastikan tak ada pelanggaran keimigrasian oleh penumpang kapal pesiar dan yatch tersebut. Ia menegaskan pemeriksaan keimigrasian terhadap penumpang kapal pesiar maupun yatch dilakukan di atas kapal. Pemeriksaan keimigrasian itu meliputi pengecekan paspor, visa, hingga perekaman data.

“Tidak ada pelanggaran keimigrasian,” tandas Jaya.

Artikel ini telah tayang di detikbali

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version