Sabtu, Oktober 5


Solo

Gelaran festival pecinan nusantara atau festival kuliner nonhalal di Solo Paragon Mall yang sempat mendapat protes warga kini dilanjutkan. Festival tersebut kini dibuka untuk umum di atrium mal tersebut.

Dari pantauan di lokasi, festival tersebut dikunjungi banyak pengunjung. Di sisi kanan dan kiri lokasi terlihat ditutup kain berwarna hitam. Sementara di bagian pintu masuk tampak petugas keamanan berjaga.

“Sudah lanjut,” kata event organizer (EO) festival tersebut, Ken, saat ditanya mengenai kelanjutan event itu, Kamis (4/7/2024) siang.


Ken mengatakan memang ada beberapa kesepakatan yang dilaksanakan oleh EO mulai dari pelepasan banner yang sempat dinilai terlalu vulgar. Selain itu juga mengenai kesepakatan adanya penutup di area sekitar tenant.

“Jadi permintaan dikasih kain sekitarnya. Untuk penutup. Untuk penutup, oke kita ikuti, intinya kita ikuti permintaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ken mengucapkan terima kasih event tersebut bisa digelar kembali.

“Intinya kami berterima kasih acara boleh berjalan lagi,” ucapnya.

Ken menyebut, untuk festival kuliner nonhalal digelar selama lima hari, yakni 3-7 Juli. Menurutnya, puluhan tenant yang hadir di festival kuliner nonhalal dari berbagai daerah.

“Iya mulai dari tanggal 3 sampai 7 Juli 2024. Mereka pedagang kecil, yang kita angkat dari setiap event ini adalah pedagang-pedagang kecil UMKM yang bukan istilahnya restoran-restoran yang sudah besar-besar itu,” pungkasnya.

Baca artikel selengkapnya di detikjateng

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version