Selasa, Oktober 1


Jakarta

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, telah berkomunikasi dengan seseorang ultras Nerazzurri yang ditangkap akibat disinyalir berhubungan dengan mafia. Inzaghi pun bungkam.

Polisi Italia telah menangkap 19 orang yang merupakan kelompok ultras dari AC Milan dan Inter Milan. Mereka dituduh memiliki hubungan kriminal dengan kelompok mafia’Ndrangheta.

Penyelidikan dimulai pada awal September, menyusul pembunuhan Antonio Bellocco, anggota terkemuka kelompok Curva Nord Inter, yang mengakibatkan penangkapan sesama ultras Nerazzurri, Andrea Beretta.


Banyak dari mereka yang ditangkap dilaporkan memiliki hubungan dengan keluarga Mafia. Mereka terlibat kejahatan terorganisasi dengan metode mafia di dalam dan sekitar San Siro, seperti pemerasan tiket.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, penyadapan telah mengungkapkan bahwa pelatih Inter Simone Inzaghi berbicara dengan Marco Ferdico, yang meminta sang pelatih untuk mengamankan tiket tambahan untuk final Coppa Italia melawan Fiorentina pada Mei 2023.

Untuk final tersebut, hanya 1.000 tiket yang disediakan bagian Curva Nord selaku ultras Inter. Ferdico telah meminta agar disediakan tambahan 200 tiket.

Dalam perbincangan lewat telepon, Ferdico dikabarkan sempat mengancam akan melakukan aksi mogok suporter jika masalah tiket tidak kunjung selesai.Sebagai tanggapan, Inzaghi mengatakan akan berbicara dengan manajer klub Riccardo Ferri, Beppe Marotta selaku CEO klub saat itu dan sekarang Presiden klub, serta wakil Presiden Javier Zanetti.

“Klub mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan meminta untuk tidak mengomentari apa yang terjadi,” kata Inzaghi saat menjawab pertanyaan media di sesi konferensi pers jelang laga Inter vs Red Star.

Ferdico kemudian menegaskan bahwa Marotta-lah yang memiliki keputusan akhir dan meminta Inzaghi untuk berbicara langsung dengannya untuk menyelesaikan masalah tiket.

(ran/mrp)

Membagikan
Exit mobile version