Selasa, Maret 25


Jakarta

Kasus sengketa tanah yang melibatkan mendiang Mat Solar kini telah selesai lewat jalur perdamaian. Masalah ini terkait sengketa tanah dan uang ganti rugi proyek tol Cinere-Serpong senilai Rp 3,3 miliar.

Kini, pihak keluarga Mat Solar tinggal menunggu hasil pencairan uang yang dijanjikan pihak pengadilan. Rencananya, pencairan uang itu dilakukan pada 26 Maret 2025.

“Iya (selangkah lagi), setelah sekian lama tiba waktunya bahwa pencairan itu. Kami dengar infonya dari pengadilan akan mencairkan 26 Maret 2025, karena tanggal 27 nya udah cuti bersama. Semoga ini berjalan lancar sesuai dengan harapan kami, yaitu sebelum lebaran almarhum Haji Nasrullah (Mat Solar) bisa mendapatkan haknya yang selama ini diperjuangkan,” ujar kuasa hukum Mat Solar, Khairul Imam di Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (23/3/2025).


Adapun kasus ini berjalan sejak 2019. Hal itu berawal dari tanah yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan digunakan untuk jalan tol Serpong-Cinere.

Tanah yang mereka bahas seluas 1.300 meter persegi dan dihargai Rp 3,3 miliar oleh pihak pengembang.

Sayangnya dalam perjalanan pengurusan ini, keluarga Mat Solar mengalami kendala. Hal itu adalah munculnya sosok Muhammad Idris yang juga mengklaim tanah itu miliknya.

Perihal kasus ini, Rieke Diah Pitaloka ikut andil dalam membantu keluarga Mat Solar merampungkan masalahnya. Ia tak rela perjuangan Mat Solar selama ini sia-sia.

Melanjutkan hal ini, Khairul Imam juga membahas kemungkinan pembagian uang kepada Muhammad Idris. Namun, ia belum memastikan berapa persen yang akan didapatkan keluarga Mat Solar.

“Kalau di akta perdamaian, surat pencairan, uang itu diserahkan ke Mas Idam, almarhum Haji Nasrullah, ahli warisnya. Terkait masalah itu dibagi berapa banyaknya, itu tidak termuat dalam perdamaian. Saya mengakui ada uang yang nantinya diberikan kepada Haji Idris. Dari awalnya diperebutkan uang konsinyasi Rp 3,3 miliar. Nggak mungkin tidak diberikan ke Haji Idris. Tapi yang terpenting sudah sama-sama ikhlas dan berdamai,” papar Khairul Imam.

Meski begitu, Khairul Imam mengira pembagian uang antara keluarga Mat Solar dengan Muhammad Idris tidak 50 banding 50.

“Rasanya kalau 50 nggak. Kalau persentase saya kurang paham dan ini sangat ditutup. Pasti di bawah itu, tidak mungkin 50,” tutur Khairul Imam.

(pig/wes)

Membagikan
Exit mobile version